Dua Pasang Bukan Suami Istri Diciduk
--
JAMBI- Razia pekat jajaran Polda Jambi masih berlangsung. Kamis (23/11) malam, Razia Pekat ini menciduk pasangan bukan suami istri di beberapa tempat penginapan.
Kasub Satgas Ops Pekat II Ipda Mirza Yoga Praja, menyampaikan, dalam Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) tersebut, menyusuri ke tempat penginapan maupun kos-kosan.
Pada saat mendatangi lokasi operasi pekat, didapati sepasang muda mudi yang masih berusia remaja. Saat ditanyai petugas, mereka mengaku merupakan sepasang kekasih, namun bukan suami istri. Keduanya ketahuan di salah satu kos-kosan bebas, di jalan Kopral Kahar Kopi Utama, The Hok, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Pencarian terus dilanjutkan, sasarannya kos-kosan bebas. Hal tidak terduga kembali terjadi. salah seorang perempuan berusaha kabur, saat melihat ada petugas. Namun petugas menyadarinya dan tertangkap. Perempuan itu sempat memberontak dan enggan untuk diperiksa. Karena gelagat mencurigakan, dia dan pria yang berada di kosan di jalan Gerbang IV, Talang Bakung, Jambi Selatan, Kota Jambi dibawa petugas ke Polda Jambi.
Total ada dua pasang dibawa ke Polda Jambi untuk dimintai keterangan dan dites urine. Yang selanjutnya akan dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk dapat dibina.
Dan pihaknya juga memberikan himbauan kepada para muda-mudi, pada saat malam hari masih berada di luar rumah., agar segera pulang ke rumah.
“Kita juga memberikan imbauan kepada pemuda, yang saat malam hari masih berada di luar. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan,” kata dia, Jumat (24/11).
Sebelumnya, Kepala Tim Operasi Pekat Polda Jambi AKP Irwan mengatakan, pihaknya melakukan Operasi Pekat di hotel-hotel yang terindikasi dikunjungi muda-mudi belum bersuami istri.
"Kita menemukan pasangan bukan suami istri untuk kita data, kita ambil keterangan, selanjutnya kita serahkan ke orang tuanya masing-masing," ungkap Irwan.
Pihaknya menyampaikan, Operasi Pekat akan berlangsung sampai dengan 26 November. Dengan sasaran seperti geng motor, miras, prostitusi dan narkotika.
"Serta yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat, akan kita lakukan pengamanan atau pencegahan," tegasnya. (cr01/enn)