Perjuangan Bagas/Fikri Berakhir di Perempat Final Indonesia Open 2024
Hasil akhir pertandingan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak perempat final Indonesia Open 2024.--instagram.com/badminton.ina
JAMBIKORAN.COM - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di babak perempat final Indonesia Open 2024.
Bagas/Fikri menelan kekalahan 16-21, 21-15, 21-23 dari pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pada laga tersebut, Bagas/Fikri hampir bangkit memetik kemenangan pada gim penentuan ketika pasangan peringkat 11 dunia itu membukukan enam poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 20-20 yang menunda kemenangan mudah Kim/Anders.
Keduanya lalu memaksa Kim/Anders deuce sampai 21-21 sebelum kemudian pasangan asal Denmark itu menyelesaikan gim di dua poin tersisa dengan kemenangan 23-21.
BACA JUGA:Dejan/Gloria Tersingkir di Perempat Final Indonesia Open 2024
BACA JUGA:Tosin Adarabioyo Resmi Bergabung dengan Chelsea untuk Musim 2024/2025
"Ini cukup bagus, cukup tegang, cukup memuaskan bagi kita, karena kita sempat mengejar dan kita nothing to lose saja," kata Bagas.
"Kalau tadi sih pas game ketiga kita telat start-nya. Mereka bangkit lagi, bermain lebih cepat lagi, jadi kita tertekan terus saat sudah terlalu jauh poinnya," sambung Fikri.
"Saat 20-20 agak lepas, setidaknya sudah bisa ada nyawanya lagi bisa deuce. Cuma ya itu gagal ngambil kesempatannya itu, karena mungkin terburu-buru dan mereka pun lebih tenang juga, lebih senior," tambah Fikri.
Kekalahan itu juga membuat Bagas/Fikri belum mampu memenangi satu pun duel melawan Kim/Andres dari lima pertemuan mereka.
BACA JUGA:Kerjasama dengan Inggris Perkuat Transisi Energi RI
BACA JUGA:Tim Basket Putra Indonesia Ukir Sejarah dengan Raih Emas Pertama di ASEAN School Games 2024
etika disinggung kesulitan melawan peringkat empat dunia itu, Fikri mengatakan Kim/Anders adalah pasangan yang selalu bermain rapi, tenang, cepat, dan solid di lapangan.
"Mereka lebih rapi, lebih tenang di lapangan, lebih cepat juga, lebih nutup. Maksudnya lebih pintar dengan bola-bolanya. Jadi mungkin bisa kesulitan untuk buang bola," kata Fikri.