Tausiyah Jumat, SAH Ajak Jamaah Ambil Pelajaran dari Keberhasilan Nabi dan Para Sahabat

JAMBI – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM kembali menyampaikan tausiyah Jumat dengan pesan mendalam tentang pentingnya semangat dan keyakinan dalam menjemput kesuksesan hidup. 

Menurut pria yang akrab disapa SAH, sejarah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat adalah cermin nyata bagaimana kesungguhan dan keistiqamahan melahirkan kemuliaan.

Menurutnya, tidak ada satu pun keberhasilan besar dalam sejarah Islam yang lahir tanpa ujian dan tanpa kerja keras. 

Nabi pernah terluka parah di medan Uhud, dihina, diboikot, bahkan diusir dari kampung halamannya sendiri. Begitu pula sahabat-sahabat seperti Abu Bakar, Umar, dan Bilal, mereka ditempa melalui kesabaran dan keteguhan hati.

BACA JUGA:Puan Pastikan Tindak Lanjuti Putusan MK, Soal Sahroni-Uya Kuya

BACA JUGA:Kepala OPD Harus Bisa Jemput Dana Pusat, Dewan : Maksimal Bekerja

“Kalau Nabi saja tidak pernah putus asa, kalau para sahabat terus melangkah walau jalan penuh duri, maka kita hari ini jangan menyerah hanya karena ujian dan hambatan yang timbul,” pesan SAH.

Ia menegaskan, generasi masa kini harus mencontoh semangat itu. Jangan meratapi keadaan, jangan mudah menyalahkan keadaan, tapi terus bergerak, berikhtiar, menyempurnakan usaha dan doa.

SAH menyampaikan, semangat pantang menyerah sangat relevan bagi masyarakat saat ini. Kondisi ekonomi, persaingan kerja, tantangan usaha, bahkan dinamika politik, semua memerlukan jiwa kuat dan mental pemenang.

“Kita harus ingat, keberhasilan itu bukan hadiah yang turun tiba-tiba, ia adalah buah dari kesabaran, ketekunan, dan doa. Nabi dan sahabat memberi contoh nyata itu,” ungkapnya.

Ia pun mengajak jamaah di masjid agar menjadikan momen Jumat bukan hanya rutinitas ibadah, tetapi suntikan energi ruhani untuk bangun kembali semangat optimisme dalam kehidupan.

“Mulai dari rumah kita masing-masing, dari usaha kita yang kecil, dari tugas amanah kita, lakukan dengan sungguh-sungguh. Jangan putus asa. Jadilah umat yang kuat,” tutupnya. (Enn/Viz)