Toni Kroos dan Ronaldo Siap Tampil di Euro 2024, Panggung Terakhir Dua Legenda

Pesepak bola Toni Kroos (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan).--

Di atas kertas, grup itu merupakan grup sulit bagi Georgia yang diasuh legenda Bayern Muenchen Willy Sagnol. 

Namun, sepak bola bukanlah matematika yang bisa ditebak karena selalu menyajikan kejutan indah di dalamnya.

Di bawah asuhan pelatih Willy Sagnol, Georgia memainkan formasi tergantung level permainan lawannya. 

Apabila lawan adalah negara besar, Georgia memainkan formasi 5-3-2 dan apabila lawan memilik kekuatan setara, mereka akan memainkan formasi 3-5-2.

Bintang SSC Napoli Khvicha Kvaratskhelia akan menjadi andalan negara berjuluk Tentara Salib itu. Bersama I Partepopei musim ini, Kvaratskhelia masih produktif dengan 11 gol dan sembilan asis.

BACA JUGA:Akhir Kasus Sekuriti Mal Plaza Indonesia yang Pukul Anjing & Videonya Viral Berakhir Damai dan Batal di Pecat

BACA JUGA:Sebelum Dihabisi, Korban Diajak Mabuk Tuak Motif Sakit Hati, Tersangka Tega Memenggal Kepala

Catatan winger 23 tahun itu sedikit menurun dari musim sebelumnya saat ia membawa Napoli merengkuh Scudetto yang saat itu ia menyarangkan 14 gol dan 17 asis.

Georgia akan akan membuka petualangannya di Piala Eropa menghadapi Turki pada Selasa, 18 Juni pukul 23.00 WIB di Signal Iduna Park, Dortmund.

Empat hari kemudian mereka akan melawan Republik Ceko pada Sabtu, 22 Juni pukul 20.00 WIB di Volksparkstadion, Hamburg sebelum kemudian lima hari setelahnya akan melawan negara yang bertabur bintang Portugal pada Kamis, 27 Juni pukul 02.00 WIB di Volksparkstadion.

Berbicara soal kejutan, Islandia dan Wales pernah mengguncang dunia pada Piala Eropa 2016 di Prancis. 

Islandia yang saat itu dipimpin Gylfi Sigurdsson menjadi runner-up grup, di bawah Hungaria dan di atas Portugal yang akhirnya keluar sebagai juara.

Strakarnir okkar (anak laki-laki kami dalam bahasa Islandia) menaklukkan The Three Lions Inggris di babak 16 besar dengan skor 2-1 sebelum laju mengesankan mereka dihentikan tuan rumah Prancis dengan skor 2-5 di perempat final.

Laju Wales lebih mengesankan lagi karena mencapai semifinal. Dipimpin oleh Gareth Bale, mereka menjadi juara grup dan mengalahkan Irlandia Utara dengan skor 1-0 di babak 16 besar.

Di perempat final, mereka menghentiman laju Belgia yang sedang memasuki generasi emasnya dengan skor 3-1, dengan gol Hal Robson-Kanu yang mendunia. 

Tag
Share