Sean Gelael dan Tim WRT 31 Tuntaskan 24 Hours of Le Mans dengan Podium Kedua

Pembalap Indonesia, Sean Gelael.--

Usai Farfus turun gunung ini SC kembali harus menetralisir lomba karena hujan turun sangat deras dan langit gelap lantaran masih dini hari. Saat itu pebalap Cadillac nomor 311, Jack Aitken, tergelincir.

Di sela SC, tim WRT 31 kembali menurunkan Sean tampil menggantikan Farfus yang ada di P5 dan di bawah langit yang sudah terang. Sean tak butuh waktu lama menyusul Timur Boguslavskiy (Akkodis ASP Team 78) dan Hiroshi Hamaguchi (United Autosports 95) sehingga mengunci posisi di P3.

BACA JUGA:Hotman Paris Sumbang Sapi Limosin Seberat 700 Kg

BACA JUGA:Mengatasi Telinga Bau dan Berair

Kerusakan teknis memaksa mobil nomor 92 masuk pit dan kehilangan banyak waktu yang secara drastis menurunkan posisi lomba mereka ke luar 10 Besar. Sean akhirnya naik ke P2 di bawah pembalap mobil 91.

Insiden kembali terjadi usai mobil Aston Martin yang dikendarai Daniel Mancinelli (Heart of Racing Team #27) menabrak tumpukan ban dan terbalik, sehingga butuh waktu lagi untuk memperbaikinya dan SC pun hadir selama sekitar 57 menit.

Tim WRT 31 mantap berada di tiga besar meski berganti jatah membalap dari Sean ke Farfus dan kembali lagi ke Sean tidak mengubah posisi tersebut.

Selepas pit stop, Sean yang di belakang mobil nomor 91, Richard Lietz mampu mengambil alih posisi terdepan dari pembalap Austria tersebut.

Itu kali pertama tim WRT 31 memimpin balapan meski posisi itu tak berlangsung lama karena kondisi ban terpakai dan lainnya berpengaruh sehingga Lietz kembali merebut P1 dari Sean.

Pada akhirnya, sekitar dua jam sebelum finis hujan kembali turun. Sean pun memberikan kesempatan kepada Farfus untuk membawa mobil tim WRT 31 ke garis akhir sebagai runner-up di bawah Manthey EMA 91.

Bagi Sean, finis di posisi kedua menyamai pencapaiannya pada 2021 saat tampil di kelas LMP2 bersama tim JOTA 28.

“Mobil Hypercar nomor 20 berhenti di garasi, mobil nomor 15 juga sama. Mobil LMGT3 nomor 46 terpaksa DNF. Susah untuk menerimanya. Beruntung pada akhirnya podium berhasil diraih mobil nomor 31 berkat kerja keras semua kru dan pebalap. Sebuah hasil yang pantas!” ucap bos tim WRT, Vincent Vosse.

Berkat podium tim WRT 31, perburuan gelar juara kelas LMGT3 menjadi KIAN menarik. Dua tim Manthey kini di posisi 1-2 dengan angka sama, 75, sementara WRT 31 di posisi tiga dengan 73. 

Putaran kelima FIA WEC adalah 6 Hours of Sao Paulo di Interlagos, Brasil, pada 14 Juli 2024.(*)

Tag
Share