Benarkah Mencukur Bulu Bisa Membuat Tumbuh Lebih Tebal? Berikut Penjelasanya
ilustrasi cukur bulu--hellosehat
JAMBIKORAN.COM - Banyak orang masih percaya terhadap anggapan bahwa mencukur rambut atau bulu di tubuh dapat menumbuhkan rambut baru yang lebih tebal dan lebih pekat warnanya.
Bahkan setelah mencukur rambut yang ada di bagian tubuh lain, seperti kaki, tangan, ataupun ketiak, rasanya rambut tersebut menjadi lebih cepat tumbuh setelah dicukur.
Lantas, benarkah mencukur bisa merangsang pertumbuhan rambut yang jauh lebih tebal? Menanggapi hal tersebut, Pakar Dermatologi Taylor Bullock, MD mengungkap bahwa ketika mencukur rambut, itu artinya kamu memotong bagian batang rambut, bukan akar rambut.
Sementara akar rambut tersebut berada di bawah permukaan kulit. Dengan mencukur, kamu tidak memangkas habis rambut langsung dari akarnya, sehingga tidak merubah apapun.
BACA JUGA:3 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet dan Segar
BACA JUGA:Apakah Pengidap Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Kurban? Begini Penjelasannya
“Jika setelah bercukur kamu merasa rambut tumbuh lebih tebal dan lebih gelap, hal ini sebenarnya disebabkan oleh variasi batang rambut, bukan karena mencukur mengubah folikel rambut,” jelas Bullock, dilansir dari Cleveland Clinic, Senin 17 Mei 2024.
Bullock menjelaskan bahwa ketika rambut yang dicukur mulai tumbuh kembali, rambut tersebut mungkin tampak lebih tebal atau lebih gelap dari sebelumnya padahal tidak.
Ketebalan dan warna rambut yang tubuh akan kembali seperti sama semula.
“Setelah rambut tumbuh lebih panjang, teksturnya akan kembali lebih lembut seperti sebelumnya,” ujarnya.
Berapa lama rambut tumbuh kembali?
Selain itu, Bullock menyebutkan bahwa mencukur tidak mempengaruhi kecepatan pertumbuhan rambut.
Rata-rata, rambut di kulit kepala dan kaki bagian bawah tumbuh sekitar setengah inci hingga satu inci per bulan.
Namun kecepatan pertumbuhan rambut setiap orangnya bisa berbeda.