Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Jelaskan Faktor Penyebab Rupiah Kembali Melemah
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo--Antara
Sementara itu, sentimen dalam negeri yang memengaruhi rupiah, yakni pada triwulan II khususnya Juni 2024, terjadi kenaikan permintaan dari corporate. "Biasanya triwulan II itu koorporasi perlu repatriasi dividen. Perlu juga membayar utang. Namun, biasanya nanti di triwulan III sudah enggak ada lagi," kata Perry.
Selain itu, faktor lainnya adalah terkait persepsi sustainabilitas fiskal ke depan. Hal ini dinilai menciptakan sentimen-sentimen yang menjadi tekanan terhadap nilai tukar rupiah. (*)