Presiden Prancis dan Raja Yordania Desak Israel Cabut Semua Pembatasan Bantuan ke Gaza

Rahaf Naser, seorang pelajar Palestina berusia 19 tahun, bermain gitar untuk anak-anak di sebuah bangunan yang hancur di kota Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza, pada 5 Juni 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Raja Abdullah II dari Yordania pada Senin 24 Juni 2024 mendesak Israel untuk mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan ke Gaza.

Sebelumnya, Badan-badan PBB telah berulang kali memperingatkan akan adanya kekurangan pasokan penting di Gaza yang diperburuk oleh pembatasan akses melalui darat.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Kembali Raih Opini WTP, 12 Kali Berturut-turut

BACA JUGA:Pelaku Kecanduan Judi Online, Kasus Mutilasi di Muara Bungo Masih Didalami

Serta adanya penutupan persimpangan utama Rafah dengan Mesir sejak pasukan Israel merebut wilayah Palestina pada awal Mei.

Di Istana Elysee, Macron dan Abdullah II menegaskan kembali perlunya gencatan senjata segera dan abadi di Gaza dan menyerukan pembebasan semua sandera termasuk dua warga negara Perancis.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Wanita dengan Harga Murah dan Wangi Tahan Lama

BACA JUGA:Rekomendasi Sarapan Pagi yang Bikin Kenyang Lebih Lama

Para pemimpin juga menyatakan keprihatinan mendalam mereka mengenai situasi di Tepi Barat dan mengutuk keras kekerasan yang dilakukan oleh pemukim, kata Istana Elysee dalam sebuah pernyataan.

Karena itu, mereka sepakat untuk terus bekerja sama dalam solusi abadi dan kredibel terhadap perang berdasarkan solusi dua negara dan menyambut baik reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Palestina serta menyerukan agar reformasi tersebut dilanjutkan.

Sebagaimana diberitakan AFP pada Selasa 25 Juni 2024, mengacu pada meningkatnya ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon, Macron dan Abdullah II memperingatkan terhadap kebakaran besar yang akan menjadi bencana besar bagi wilayah tersebut.

Selain itu, kedua pemimpin tersebut juga mengulangi seruan mereka kepada semua pihak untuk bertanggung jawab dan menahan diri. (*)

Tag
Share