Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan

MENUNGGU: Suasana masyarakat yang menunggu pelayanan di Kelurahan Kenali Besar.-Risma Yulita Simamora/Jambi Independent-Jambi Independent

“Dalam pembuatan SKBD biasanya masyarakat membawa blanko sendiri,” kata dia.

Kantor kelurahan hanya memverifikasi foto, tandatangan orangtua dan kepala kelurahan kemudian setelah verifikasi di kelurahan, maka berlanjut di kantor kecamatan.  

BACA JUGA:Gen Z Dari Seluruh Dunia Berkumpul di Bali untuk Membahas Isu Global

BACA JUGA:UEA Teken Perjanjian dengan PBB untuk Bantuan Pangan Darurat Senilai 25 Juta Dolar Amerika

“Kelurahan Kenali Besar juga melayani masyarakat disabilitas tanpa adanya perbedaan. Namun, kami lebih mendahulukan pelayanan kepada masyarakat disabilitas, dikarenakan kurangnya fasilitas ruang tunggu khusus disabilitas,” ujar Benny. 

“Kelurahan Kenali Besar melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin dan berkomitmen selalu menerapkan budaya 5S (senyum salam sapa sopan santun),” timpalnya.

Kelurahan Kenali Besar juga memiliki tolak ukur mengenai kualitas dalam pelayanan. Pekerja, berusaha langsung melayani serta menyelesaikan hari itu juga.

“Jikalau tidak ada kepala lurah maka rekan kerja lainnya bisa mewakili tidak harus menunggu,” ujarnya.

BACA JUGA:Sinemaku Pictures Rilis Trailer 'Sehati Semati', Misteri Berbahaya dari Permainan SURRA

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polda Jambi Gelar Baksos dan Bansos

Kelurahan Kenali Besar, ingin lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan berkomitmen, agar selalu standbay di kantor supaya semua kegiatan berlangsung dengan lancar.

Kelurahan Kenali Besar  juga menerima kritik dan saran dari masyarakat karena itu merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kepada masyarakat dan menerima dengan baik. (zen)

Tag
Share