Korban Tewas di Shejaiya Gaza Terbujur Kaku, Tim Penyelamat Sulit Menjangkau

Militer Israel pada Rabu, 8 Mei 2024 mengumumkan bahwa pihaknya melanjutkan operasi militer di Rafah, Gaza, dengan melaporkan ada sekitar 30 korban jiwa sejak serangan tersebut dimulai pada Senin, 6 Mei malam.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Terdapat beberapa warga Palestina yang tewas tergeletak di jalan-jalan dan keluarga-keluarga terjebak di rumah mereka di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza.

Mereka tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat karena pemboman Israel yang intens.

Pernyataan tersebut dikeluarkan langsung oleh pertahanan Sipil Palestina.

“Tentara Israel menargetkan puluhan rumah di Shejaiya, menyebabkan korban jiwa,” kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal.

BACA JUGA:10.000 Orang Alami Disabilitas Akibat Serangan Israel di Gaza

BACA JUGA:Gru dan Para Minions Akan Kembali Beraksi dalam Film 'Despicable Me 4'

Basal mencatat bahwa ada keluarga yang terjebak di rumah dan tidak dapat melarikan diri di bawah pemboman besar-besaran Israel.

“Situasi di lingkungan Shejaiya sangat sulit dan membawa bencana karena penduduk semakin meningkat di tengah pemboman yang terus berlanjut terhadap rumah-rumah dan fasilitas umum,” ucapnya.

Dia juga menuturkan puluhan ribu warga telah meninggalkan Shejaiya dan tidak menemukan tempat berlindung karena tidak ada ruang yang memadai di tempat penampungan yang sudah penuh sesak.

Tentara Israel melancarkan serangan darat pada hari Kamis di lingkungan Shejaiya dan mengklaim telah membongkar infrastruktur militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas. 

BACA JUGA:Max Verstappen Raih Pole Position di GP Austria 2024, Ungguli Lando Norris dan George Russell

BACA JUGA:Swiss Tundukkan Italia 2-0, Melaju ke Perempat Final Euro 2024 dengan Gemilang

Serangan tentara Israel mendapat perlawanan sengit dari kelompok-kelompok Palestina, menurut pernyataan kelompok tersebut pada Jumat.

Operasi militer tersebut memaksa ribuan warga sipil mengungsi di Shejaiya di bawah tembakan keras tentara Israel yang mengakibatkan korban jiwa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan