Pembunuh Warga Kerinci Ditangkap

MUARATEBO - Berselang 48 jam, setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Satreskrim Polres Tebo, akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap, Mukhlis (51).

Pelaku berhasil dibekuk di wilayah Polsek Betara, Kabupaten Tanjang Jabung Barat. Namun pihak Polres Tebo belum bisa mengungkapkan identitas dan motif pelaku dalam melakukan pembunuhan sadis tersebut.

Kapolres Tebo, AKBP l Wayan Artha Ariawan, membenarkan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan terhadap korban Mukhlis, Selasa (28/11). Saat ini pelaku bersama anggota Satreskrim masih dalam perjalanan menuju Polres Tebo.

“Alhamdulillah, sudah kita amankan. Saat ini (tadi malam, red) dalam pengawalan anggota kita di lapangan untuk membawa yang di duga pelaku kembali ke Tebo,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA:Minta Tinjau Ulang Izin PT SAS

Terkait identitas dan motif pelaku, Kapolres belum bisa memberi keterangan karena masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

“Sabar, saat ini kita masih mendalami dan kita proses dulu untuk mengetahui apa penyebab dan motifnya,” tegas Kapolres.

Sebelumnya, Mukhlis (55), warga Perumahan Villa Sentosa, Kecamatan Tebo Tengah, warga asal Semurup Kabupaten Kerinci, Minggu (26/11) sekitar pukul 15.00 WIB, ditemukan tewas mengenaskan.

Korban ditemukan dalam kondisi leher hampir putus diduga akibat digor*k dengan senjata tajam di kebun miliknya di Desa Kandang, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

BACA JUGA:Ompung Joglo

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bekerja bersama seorang anak buahnya di kebun miliknya di Desa Kandang. Namun saat ditemukan, korban dengan kondisi leher digor*k. Selain itu, motor dan handphone korban juga hilang.

Jasad Muhklis ditemukan pertama kali oleh anaknya yang juga ingin pergi ke kebun pukul 15.00 WIB. Tiba di lokasi kebun melihat ayah nya sudah tergeletak bersimbah darah dan dia langsung mencari pertolongan melaporkan warga sekitar.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah RSUD STS Tebo setelah disemayamkan di rumah duka dan langsung dibawa ke Kabupaten Kerinci untuk dimakamkan.(wan/ira)