Ridwan: Tetap Jadi Perhatian, Soal Pengendalian Inflasi di Kota Jambi

RAKOR: Sekda A Ridwan (baju hitam,red) saat memimpin kegiatan rakor virtual bersama Kemendagri.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

BACA JUGA:Kecelakaan di GP Jerman, Jorge Martin Tetap Optimis Soal Gelar MotoGP

“Kita selallu turun ke lapangan, kepada sub agen-agen. Sama juga soal masalah kelanggakaan gas, ini tetap kita antisipasi,” jelasnya.

Angka inflasi Kota Jambi periode Juni 2024, mengalami penurunan dari 3,22 persen menjadi 2,89 persen.  Hal itu disebabkan karena terkendalinya harga komoditi bahan pokok, saat hari raya Idul Adha kemarin.

“Kondisi itu membuat Kota Jambi keluar dari 10 besar angka tertinggi inflasi tingkat nasional. Kemudian angka inflasi Kota Jambi menjadi yang terendah di Provinsi Jambi,” bebernya.

“Berbagai upaya juga telah dilakukan, dari mulai gelar pasar murah, sidak pasar, sidak gudang pasokan bahan pokok, dan upaya lainnya,” bebernya.

BACA JUGA:Peraturan HET Baru MinyaKita Segera Terbit

BACA JUGA:APBN Defisit Rp77,3 T pada Semester I

Yang jelas ditegaskan Ridwan, TPID Kota Jambi, juga terus berupaya mengendalikan inflasi. Kemudian juga menjaga stabilitas harga dan ketersediaan jumlah pasokan bahan pokok.(zen)

Tag
Share