Gubernur Jambi Minta UMKM Kerinci dan Sungai Penuh Kuasai Digital

--

Jambi - Gubernur Jambi Al Haris meminta pengurus koperasi serta pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) di Kerinci dan Sungai Penuh menguasai digital untuk kemajuan usaha.

"Kita melakukan kegiatan penting untuk menambah wawasan manajerial bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil, apa lagi saat ini eranya digitalisasi, pelaku usaha harus mengikuti tren ini," kata Al Haris dalam keterangan resmi di Jambi, Senin.

Pemerintah Provinsi Jambi mendukung pengembangan bagi koperasi dan UMKM di kawasan pariwisata itu dengan memberikan pelatihan bagi manajerial bagi 150 pengurus koperasi dan pelaku UMKM setempat.

Al Haris mengatakan pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil tersebut sangat penting untuk menambah wawasan manajerial di tengah arus digitalisasi saat ini.

Dia mengharapkan agar pelaku koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dapat mengikuti perkembangan era digitalisasi untuk kemajuan usaha yang digeluti.

"Era digitalisasi ini pelaku usaha dituntut kreatif dan inovatif mengikuti tren yang ada, terutama pasaran yang dituntut harus bisa menguasai digitalisasi, banyak kita lihat saat ini produk di pasarkan di instagram, facebook, tik tok dan media lainnya. Dan pelaku usaha mikro kecil kita juga harus mengikuti dan menguasai tren pasar ini," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah berupaya mendorong kemajuan UMKM ditandai dengan penyaluran bantuan modal kepada ribuan pelaku UMKM sejak 2022 lalu.

Bantuan modal diberikan kepada pelaku UMKM, termasuk di dalamnya modal usaha untuk milenial dan bantuan usaha untuk emak-emak

Selain bantuan, pemerintah memperkuat upaya pengembangan melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada pelaku UMKM.

"Mudah-mudahan itu semua menjadi modal dalam usaha untuk menopang ekonomi rumah tangga," katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi Sardaini menyebutkan bahwa pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh ini diikuti sebanyak 150 peserta.

"Pelatihan manajerial, kewirausahaan, literasi dan akses keuangan serta teknologi informasi bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil ini diikuti 150 peserta, 90 peserta dari Kabupaten Kerinci dan 60 peserta dari Kota Sungai Penuh," kata Sardaini. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan