Simak! Ini Dia 7 Penyakit yang Dapat Muncul Akibat Musim Pancaroba

Reporter: Aditiya |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 17 Jul 2024 - 21:34

Penyakit yang Dapat Muncul Akibat Musim Pancaroba--dream.co.id

4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA termasuk penyakit yang sering muncul saat perubahan musim. Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam.

ISPA dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri, penularannya dapat terjadi melalui percikan lendir saat batuk atau bersin.

5. Asma

Perubahan cuaca yang ekstrem dapat memicu serangan asma pada penderita.

Udara yang dingin atau lembap bisa memperburuk kondisi ini. Gejala asma termasuk sesak napas, batuk, dan mengi.

6. Diare

Penyakit ini sering terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Perubahan cuaca dapat memengaruhi kebersihan dan kualitas air.

Gejala diare meliputi buang air besar yang cair dan sering, kram perut, mual, dan muntah.

Untuk mencegah diare, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang, serta selalu mencuci tangan sebelum makan.

7. Tifus

simak! ini dia 7 penyakit yang dapat muncul akibat musim pancaroba                            jambikoran.com - perubahan cuaca yang terjadi begitu cepat dapat meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit
kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangan virus dan bakteri.
berikut ini  7 penyakit yang timbul akibat musim pancaroba :
1. flu
flu merupakan penyakit umum yang sering muncul saat musim pancaroba. virus influenza mudah menyebar terutama ketika sistem kekebalan tubuh menurun.
baca juga:tips jaga kesehatan saat memasuki masa pancaroba
baca juga:waspada karhutla di musim pancaroba 
gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan kelelahan.
2. pilek
pilek atau rhinitis akut disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan atas.
gejalanya termasuk hidung berair, bersin, dan hidung tersumbat. pilek bisa disertai dengan sakit tenggorokan dan batuk ringan.
3. demam berdarah dengue (dbd)
penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. musim pancaroba dengan cuaca yang lembap dan genangan air meningkatkan populasi nyamuk.
gejala dbd meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, serta ruam kulit.
baca juga:pb idi keluarkan 12 rekomendasi jaga kesehatan dalam perjalanan di musim pancaroba
baca juga:cara mencegah penyakit ispa pada musim pancaroba
4. infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
ispa termasuk penyakit yang sering muncul saat perubahan musim. gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam.
ispa dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri, penularannya dapat terjadi melalui percikan lendir saat batuk atau bersin.
5. asma
perubahan cuaca yang ekstrem dapat memicu serangan asma pada penderita.
udara yang dingin atau lembap bisa memperburuk kondisi ini. gejala asma termasuk sesak napas, batuk, dan mengi.
baca juga:buah manis perjuangan petani perhutanan sosial melawan pancaroba
baca juga:waspada cuaca ekstrem di masa pancaroba
6. diare
penyakit ini sering terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. perubahan cuaca dapat memengaruhi kebersihan dan kualitas air.
gejala diare meliputi buang air besar yang cair dan sering, kram perut, mual, dan muntah.
untuk mencegah diare, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang, serta selalu mencuci tangan sebelum makan.
7. tifus
penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi ini menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
baca juga:manfaat minuman kolagen untuk kesehatan dan kecantikan
baca juga:manfaat minum jus jeruk
kebersihan yang kurang terjaga selama musim pancaroba meningkatkan risiko terkena tifus.
gejala tifus meliputi demam tinggi yang berlangsung lama, sakit kepala, lemas, dan gangguan pencernaan.(*)