Serangan Udara Israel di Yaman Mengakibatkan Dua Tewas dan 80 Luka Bakar Parah
Asap mengepul dari api setelah serangan udara Israel di Hodeidah, Yaman dalam foto selebaran ini yang dirilis pada 20 Juli 2024.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Serangan udara Israel di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman barat mengakibatkan setidaknya dua orang tewas dan 80 lainnya terluka, Sabtu, 20 Juli.
"Kejahatan musuh Israel yang menargetkan provinsi Al Hudaydah telah menewaskan dua orang dan melukai 80 lainnya, sebagian besar dari mereka mengalami luka bakar parah," kata Kementerian Kesehatan yang berafiliasi dengan Houthi, menurut kantor berita SABA milik kelompok tersebut.
Sebelumnya, penyiar Al-Masirah melaporkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Al Hudaydah.
Stasiun televisi tersebut juga menayangkan gambar kebakaran besar yang diklaim terjadi setelah serangan udara di pelabuhan kota tersebut.
BACA JUGA:Gelombang Panas Ekstrem Melanda Italia, Peringatan Merah Dikeluarkan di 17 Kota
BACA JUGA:Militer Korsel Tingkatkan Serangan Psikologis terhadap Korut dengan Siaran K-pop di Perbatasan
"Angkatan Udara Israel menyerang sasaran di kota Al Hudaydah di Yaman," situs Israel Walla mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempurnya melakukan serangan udara yang menargetkan posisi Houthi di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman.
"Serangan udara tersebut merupakan respons terhadap ratusan serangan terhadap Israel selama beberapa bulan terakhir," tambahnya.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023.(*)