Ingatkan Pemberian Fasilitas Golden Visa Harus Selektif

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Jakarta.-ANTARA-Jambi Independent

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pemberian fasilitas Golden Visa kepada warga negara asing harus dilakukan secara selektif dengan memperhatikan kontribusi yang diberikan.

Hal itu ditekankan Jokowi dalam sambutannya pada acara Grand Launching Golden Visa di Jakarta, Kamis.

"Ingat (Golden Visa) hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar selektif dan benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberi manfaat secara nasional," ujar Jokowi.

Dia mengatakan saat ini tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus, stabilitas politik yang terjaga, serta bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah.

BACA JUGA:Minta Daerah Kompak Bersinergi di Pilkada 2024

BACA JUGA:Ide Terakhir

"Sehingga Indonesia semestinya bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan, dan dan tujuan talenta global untuk berkarya," ujar Presiden.

Menurut Jokowi, semua hal itu akan memberi pengaruh yang luas untuk negara mulai dari keuntungan modal, kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan lainnya.

"Oleh sebab itu hari ini kita luncurkan layanan Golden Visa untuk memberi kemudahan bagi warga negara asing dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia," ujarnya.

Presiden berharap fasilitas Golden Visa segera disebarluaskan dan disosialisasikan.

BACA JUGA:Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga HP Itel A50

BACA JUGA:Kenapa Anak-Anak Banyak Cuci Darah di RSCM? Begini Penjelasannya

"Lakukan secara masif lewat berbagai kanal, sehingga dapat terjangkau lebih banyak top investor dan top global talent," ujarnya.

Selain itu, Presiden juga berharap duta besar negara-negara sahabat untuk menyampaikan kebijakan tersebut kepada masyarakat di negara masing-masing untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan menjadi perekat persahabatan antarnegara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan