MAMA KOMALA

Dahlan iskan--

BACA JUGA:Kapolda Jambi Buka Lomba Kicau Burung

Mereka tidak ingin ada kata "ibu tiri" atau "anak tiri" Padahal mereka tidak mungkin memanggil Kamala dengan kata "mama". Kata "mama" sudah melekat ke ibu yang melahirkan mereka. 

Ketemulah jalan keluar. Anak-anak itu yang punya ide: mereka akan memanggil Kamala dengan Momala. Jadilah Momala Kamala. 

Momala sangat mencintai anak-anak itu, terutama Ella yang masih lebih kecil. Mereka sepakat untuk menetapkan hari keluarga: Minggu malam. Harus ada di rumah. Makan malam bersama. 

Untuk makan malam keluarga itu mereka membagi tugas: Cole yang menata meja, lalu memilih musik yang mengiringi makan malam. 

BACA JUGA:Sekda Harap PP PAUD Konsisten, Songsong Transformasi Menuju Generasi Emas

BACA JUGA:Masih Tunggu Jadwal Pasti, Rekrutmen CPNS dan PPPK Kota Jambi

Ella bertugas membuat makanan penutup. 

Emhoff, seorang pengacara dan seorang Yahudi membantu di dapur. 

Momala yang memasak. 

Dua tahun kemudian Momala terpilih menjadi anggota Senat. Inilah saat yang berat bagi Momala: harus lebih banyak berada di Washington DC. 

BACA JUGA:Trump Ingin Jadikan Amerika Serikat Sebagai Ibu Kota Kripto Dunia

BACA JUGA:Israel Serang Lebanon Selatan, Tuduh Hizbullah Sebagai Pelaku Serangan Golan

Jumat sore Momala baru bisa pulang ke Los Angeles: menemani Ella ke kolam renang atau latihan basket. 

Kadang Momala bersepakat dengan Mama untuk berbagi waktu menemani Ella di akhir pekan. 

Tag
Share