Ratusan Anak di Muaro Jambi Terpaksa Putus Sekolah karena Masalah Biaya

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.--Jambione.com

Firdaus juga menambahkan bahwa masalah putus sekolah hanyalah salah satu dari banyak masalah anak tidak sekolah (ATS), yang meliputi siswa yang lulus namun tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya dan anak yang belum pernah bersekolah.

Di Desa Tantan, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, tingkat putus sekolah sangat tinggi. Penyebab utama adalah akses yang jauh dan faktor ekonomi.

“Desa Tantan memiliki tingkat putus sekolah yang tinggi, terutama untuk jenjang SMA. Faktor ekonomi dan jarak yang jauh menjadi penyebab utama,” ungkap Firdaus.

Mashur, Kepala Desa Tantan, menambahkan bahwa banyak anak putus sekolah ketika memasuki jenjang SMA.

“Kita telah mengajukan usulan untuk pendirian SMA melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi ke provinsi." tambahnya.

"Harapan kami, pemerintah dapat segera membangun gedung SMA agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Mashur juga menambahkan bahwa sejak adanya SMP di desa mereka, kondisi pendidikan telah membaik, meskipun saat ini SMP di desa tersebut masih satu atap.

"Kami berharap pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten merespon usulan ini, karena masa depan anak bangsa sangat bergantung pada pendidikan yang mereka terima,” pungkasnya.(*)

Tag
Share