Iran Siap Membalas Israel atas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei-bbc-

JAMBIKORAN.COM - Komandan militer Iran menyatakan bahwa perintah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk "menghukum" Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, akan dilaksanakan "sebaik mungkin."

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah terbunuhnya komandan Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut, Lebanon, dan Haniyeh di Teheran, Iran, pada pekan sebelumnya. Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah di Lebanon, menuduh Israel sebagai pelaku serangan tersebut dan berjanji akan membalas.

Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan terhadap Shukr, tetapi belum mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh.

Media Iran, Tasnim, melaporkan pernyataan dari Ali Fadavi, wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang mengatakan bahwa perintah Khamenei untuk memberikan hukuman berat kepada Israel sebagai balasan atas kematian Ismail Haniyeh adalah tegas dan akan dilaksanakan dengan baik.

Sebelumnya, Khamenei menyatakan bahwa Iran wajib membalas kematian Haniyeh, mengingat peristiwa itu terjadi di wilayah Iran. Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, saat insiden terjadi.

Pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa Washington tidak terlibat dalam serangan terhadap Shukr maupun Haniyeh, tetapi mengakui secara pribadi bahwa Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh.

Iran menegaskan tidak punya pilihan selain merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh yang terjadi di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri-Kani, dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, dengan menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk membela diri terhadap tindakan Israel.

Tag
Share