Akan Cari Solusi Efektif, Tangani Soal Dugaan Eksploitasi Anak

GEPENG: Tampak beberapa gepeng yang terpantau di traffic light Simpang Kawat, beberapa waktu lalu sembari membawa anak.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

Untuk itu, pihaknya akan mencari solusi efektif agar tidak ada lagi ekploitasi anak di masyakat.

"Anak itu harus mendapatkan haknya untuk kehidupan yang layak," ungkapnya.

BACA JUGA:BPIP Tegaskan Tidak Memaksa Paskibraka Lepas Jilbab

BACA JUGA:Dubes Palestina Desak Dewan Keamanan PBB Berikan Sanksi Segera kepada Israel

Noverentiwi mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan akan membuat regulasi agar ekploitasi ini berhenti.

Menurutnya di kota-kota besar sudah ada aturan tidak boleh memberi sumbangan ataupun membeli apapun di simpang-simpang.

Bahkan jika kedapatan warga tersebut akan diberikan sanksi hukum.

"Kalau tidak ada yang membeli maka anak-anak ini tidak ada yang jualan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dua Warga Jambi Tewas Terjebak di Sumur Saat Mencari Sumber Air

BACA JUGA:Setelah Protes Warga, Jalan Pendung Hiang Sungai Penuh Siap Diperbaiki Bulan Ini

Selian itu, ia juga akan membuat kampanye di media sosial untuk stop membelai dan bersedekah di simpang- simpang lampu merah.

"Kita akan bekerja sama dengan Kominfo untuk kampanye ini," pungkasnya. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan