Dubes Palestina Desak Dewan Keamanan PBB Berikan Sanksi Segera kepada Israel

Seorang wanita mengibarkan bendera Palestina. --antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Riyad Mansour yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Palestina mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan sanksi ke Israel.

Desakan tersebut muncul akibat serangan mematikan Israel yang terus dilancarkan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

"Israel terus merenggut nyawa manusia dan melakukan segala tindakan menyebarkan konflik ke Timur Tengah, ketika kita semua duduk di sini pada peringatan 75 tahun Konvensi Jenewa," kata Mansour dalam sidang Dewan Keamanan (DK), Selasa, 13 Agustus 2024.

Pertemuan tersebut diselenggarakan atas inisiatif Aljazair, selaku anggota tidak tetap DK PBB, untuk membahas serangan Israel ke sebuah sekolah di Gaza yang menyebabkan sedikitnya 100 korban tewas.

BACA JUGA:Dua Warga Jambi Tewas Terjebak di Sumur Saat Mencari Sumber Air

BACA JUGA:Setelah Protes Warga, Jalan Pendung Hiang Sungai Penuh Siap Diperbaiki Bulan Ini

"Biarkan saya nyatakan dengan jelas. Israel tidak peduli dengan kecaman Anda, Israel mengabaikan resolusi Anda, Israel bahkan tidak mendengarkan pendapat Anda," kata Mansour, merujuk pada Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang ketika Mansour berbicara justru memperhatikan ponselnya.

Sambil memperingatkan bahwa tidak ada yang dapat membenarkan tindakan Israel terhadap warga Palestina, Mansour menekankan apa yang terjadi di Gaza bukanlah tentang warga Israel yang disandera.

"Sudah sejak lama pemerintah Israel tidak peduli dengan mereka (para sandera)," katanya.

Menurut dia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki prioritas-prioritas lain yang keterlaluan dan untuk kepentingan pribadi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Serahkan 10 Juta Bendera Merah

BACA JUGA:TikTok Luncurkan Fitur Grup Chat, Dapat Menampung Hingga 32 Pengguna

"Berhentilah membayangkan Anda bisa berunding dengan pemerintah Israel sehingga mereka berhenti membunuh ribuan warga sipil, menyebabkan kelaparan, menyiksa tahanan, menjajah dan merebut tanah kami, sementara Anda memohon kepada mereka, meminta mereka, menuntut mereka untuk berhenti," ujar Mansour.

Karena itu, dubes Palestina tersebut meminta para anggota DK untuk tidak mengabaikan tugas mereka dan agar menggunakan semua instrumen yang dimiliki PBB untuk bertindak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan