Kaget Pilihan

Dahlan iskan--

Ini datang dari kelompok yang bukan aliran optimistis tapi masih memiliki sedikit hope. Mereka percaya Gusti Allah mboten sare. Tuhan tidak tidur. Siapa tahu masih akan lahir kebaikan. 

Pilihan 6: Tebak-tebak. 

BACA JUGA:Hector Souto Resmi Jadi Pelatih Timnas Futsal Indonesia

BACA JUGA:Teknologi Offside Semiotomatis dan Aturan Baru Siap Mewarnai Liga Inggris Musim 2024-2025

Mereka bertanya-tanya apa motif sebenarnya dari rangkaian peristiwa itu: apakah bermotif kepentingan kekuasaan semata atau ada motif kepentingan ideologis kenegaraan. 

Misalkan motifnya semata untuk kepentingan kekuasaan. Di situ ada unsur harga diri, pengamanan diri, nepotisme, membangun oligarki, dan seterusnya. 

Kalau motifnya ideologis kenegaraan di situ ada unsur misi kelangsungan pembangunan, stabilitas keamanan, kemajuan negara. 

Bisa saja aslinya motif kekuasaan semata lalu dibungkus ideologis kenegaraan. Bisa juga memang benar-benar demi stabilitas jangka panjang. 

BACA JUGA:Diduga Habis Imunisasi, Bayi di Kota Jambi Ini Tutup Usia

BACA JUGA:Lebih Pilih PSG, Osimhen Tolak Tawaran Chelsea

Golkar adalah partai tengah yang pernah berkuasa lebih 30 tahun. 

Kredo kenegaraannya adalah: trilogi pembangunan. Lalu: akselerasi pembangunan untuk bisa tinggal landas menuju kemakmuran negara. 

Bagi yang punya aliran ideologis kenegaraan seperti ini etika bukan nomor satu. Dalam proses pencapaiannya, kalau harus ada yang jadi korban itu konsekuensi biasa. Di mata mereka menguatnya ideologi kanan dan kiri itu ancaman. 

Anda termasuk pilihan yang nomor berapa? Atau punya pilihan sikap sendiri? (Dahlan Iskan) 

Tag
Share