Sedang Investigasi dan Klarifikasi Lapangan
PEKERJAAN: Tampak pekerjaan parit di beberapa titik Jalan TP Sriwijaya.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI – Pasca dikabarkan ada seorang warga Kota Jambi, meninggal dunia diduga disebabkan adanya pekerjaan parit, Dinas PUPR Kota Jambi angkat bicara.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain mengatakan, atas musibah tersebut, pihaknya mengaku turut berduka cita.
Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan, apakah memang meninggalkan warga Kota Jambi tersebut, memang disebabkan pekerjaan pihaknya atau tidak.
“Saat ini kami sedang investigasi dan klarifikasi lapangan menyangkut kejadian tersebut,” sebutnya.
BACA JUGA:Tim TMMD Lepas Ratusan Masyarakat Ikuti Jalan Sehat
BACA JUGA:Sudah Berkoordinasi dengan Pemprov, Soal Bayi Meninggal Diduga Setelah Imunisasi
“Kami dari Dinas PUPR akan memfasilitasi pihak rekanan dan keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini,” singkatnya.
Untuk diketahui, Roni warga RT 15, Kelurahan Rawa Sari, Alambarajo meninggal dunia usai terperosok ke galian pekerjaan parit milik CV Putra Jaya Perkasa di Persimpangan Lorong Melati, Jalan TP Sriwijaya, Rabu 14 Agusuts 2024 malam lalu.
Saat itu, informasinya saat itu Roni hendak melewati jembatan kayu yang menghubungkan parit tersebut.
Namun naas, diduga jembatan tersebut rapuh dan ia pun terperosok ke parit sedalam 2 meter.
BACA JUGA:Akan Terima Uang Jasa Pengabdian, Anggota DPRD Kota Jambi Periode 2019-2024
BACA JUGA:Inspektorat Jambi Lakukan Pemeriksaan, Dugaan Korupsi Dana Hibah PKK Tebo
Warga yang melihat itu pun lantas membantunya, dan membawa ke faskes terdekat. Warga sekitar menyebut, saat itu Roni masih sadar. Namun kondisi kakinya terkilir.
Roni saat itu menolak dibawa ke rumah sakit dan diurut. Berselang beberapa hari kemudian, Roni dikabarkan meninggal dunia.