Waspada Bencana yang Meningkat Setiap Tahun

--

MUARO JAMBI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH., MH sekaligus Penjabat Bupati Muaro Jambi membuka Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi.


    Acara tersebut dilangsungkan di lapangan Desa Talangan Belido Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa pagi (05/12).


    Bachyuni Deliansyah menyampaikan Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan antara lain pertama, perioritaskan upaya pencegahan, melalui deteksi dini monitoring area rawan hotspot dan pantauan kondisi harian lapangan.


    Kedua, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah, melibatkan Babinsa kepala desa dalam penanganan karhutla, ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus-menerus kepada masyarakat.


    Ketiga, cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar. Penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi rambut harus terus dilanjutkan.


    Keempat, jangan biarkan api jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan terlibat, sehingga api sulit dikendalikan.


    Keenam, langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek Jera. "Saya mengajak agar seluruh instansi di Provinsi dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.


    Setiap Daerah kata Bachyuni, harus menyusun rencana kontensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan, serta penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media massa.


    "Intinya bahwa kita harus selalu tangguh menghadapi bencana," sebutnya.


    Provinsi Jambi berada di daerah rawan bencana, baik bencana yang disebabkan faktor alam dan juga oleh ulah manusia.
Kejadian bencana di Provinsi Jambi terus meningkat dari tahun ke tahun sampai saat ini kita masih banyak kelemahan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, namun diharapkan mampu untuk mengidentifikasi menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana lemak sehingga dapat mengurangi tingkat risiko suatu bencana.


    "Saya menyambut baik kegiatan ini yang merupakan latihan gabungan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk menguji fungsi dan koordinasi komunikasi dan komando dan sinergitas antar unit," ungkapnya.
    Bachyuni Deliansyah berpesan Kepada seluruh peserta agar mengikuti latihan gabungan ini dengan penuh semangat dan selalu menjaga kekompakan.


    "Saya berharap semoga setelah mengikuti latihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana khususnya sehingga mewujudkan Jambi bebas asap," harapnya. (Jun/viz)
    

Tag
Share