Rehan/Lisa Tersingkir dari Japan Open 2024, Kekalahan Ketujuh dari Tang/Tse

Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati saat berlaga di babak 16 besar Japan Open 2024, Kamis, 22 Agustus 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Perwakilan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gagal melaju ke babak perempat final Japan Open 2024.

Mereka terhenti pada babak 16 besar usai kalah 21-17, 10-21, 12-21 dari unggulan keenam asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Rehan/Lisa mengaku kecewa dengan kekalahan ketujuh mereka dari pasangan Tang/Tse itu dalam tujuh pertemuan terakhir.

"Kami sudah bermain baik dan mengambil gim pertama. Namun di gim kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya," kata Rehan.

BACA JUGA:Resmi Tinggalkan Liverpool, Bobby Clark Bergabung dengan RB Salzburg

BACA JUGA:Persiapan Pelantikan Hampir Rampung, Pelantikan 35 Anggota DPRD Bungo Terpilih

“Saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. Dan seperti ini lagi. Tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi," timpal Lisa.

Keduanya pun tak menampik telah bermain terburu-buru karena ingin segera merebut angka dari lawan. 

Tapi hal ini membuat lawan dengan mudah mengumpulkan poin dari kesalahan-kesalahan mereka.

"Bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. Bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. Bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri," ungkap Rehan.

BACA JUGA:Bandara Sultan Thaha Jambi Tambah Dua Rute Baru: Jogja dan Medan

BACA JUGA:Pemkot Jambi Rencanakan Pembangunan Dua Embung Mulai 2025 untuk Atasi Banjir

“Sebenarnya di gim kedua lawan mulai mengubah pola permainan. Dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya. Kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar,” sambungnya.

“Sebenarnya kami dan lawan sama saja. Sama-sama enggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat. Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin." sambung Lisa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan