Anak Muda Perlu Serukan Kepedulian Akan Iklim

Kiri ke kanan: Duta ISF 2024 Dion Wiyoko, Wakil Koordinator bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjait-antara-

JAKARTA - Para duta Indonesia International Sustainability Forum (ISF 2024), yakni aktris Chelsea Islan, Puteri Indonesia Intelegensia 2024 Lady Diandra, dan aktor Dion Wiyoko menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk menyerukan krisis iklim dan berkelanjutan.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, Chelsea Islan menekankan pentingnya memberikan ruang bagi generasi muda untuk berbicara mengenai isu-isu lingkungan. Dia menyebut bahwa banyak anak muda yang sadar akan krisis iklim namun belum memiliki platform yang cukup untuk menyuarakan keprihatinan mereka.


BACA JUGA:BKN Perpanjang Masa Pendaftaran CPNS Untuk Mengakomodasi Para Pelamar
“ISF adalah bentuk perwujudan komitmen Indonesia untuk mewujudkan aspirasi suara rakyat, terutama anak-anak muda. Banyak dari kita yang sadar terhadap krisis iklim, tetapi belum banyak ruang untuk berbicara. Inilah saatnya kita bersama-sama menyuarakan pentingnya mewujudkan Indonesia yang lebih hijau," ujar Chelsea.

Dia merujuk pada berbagai isu lingkungan lainnya seperti ekonomi biru, ekonomi hijau, serta tantangan yang dihadapi dunia saat ini, yaitu tiga krisis planet, seperti polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.

Ia juga menyoroti kondisi kualitas udara yang semakin memburuk, terutama di Jakarta, sebagai salah satu contoh nyata dari dampak krisis lingkungan yang sedang berlangsung.

Adapun Lady mengatakan, kolaborasi global dalam menghadapi krisis ini. Dia merujuk pada data yang menunjukkan bahwa tiga dari empat anak muda Indonesia lebih memprioritaskan penyelesaian krisis iklim dibanding isu-isu lainnya.

“Kami sangat senang Indonesia mengambil langkah yang kuat dalam isu ini, dan diharapkan ISF ini bisa terus berlangsung hingga tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Senada, Dion juga menuturkan bahwa kolaborasi begitu penting dalam mencapai target emisi nol bersih di masa depan. Dia pun mengajak generasi muda untuk mengambil langkah-langkah konkret bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan.


BACA JUGA:DLH Kota Jambi: Izinnya Tidak Ada Keberadaan Stokpile Pasir Di Teluk Kenali
“Kami berharap dengan diskusi-diskusi panel dan wawasan yang kami dapatkan dari forum ini, anak muda bisa terus terinspirasi dan memberikan ide-ide baru untuk mewujudkan target pemerintah mencapai net-zero emission," jelas Dion.

Diketahui ISF bukan hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga menjadi panggung untuk terlibat langsung dalam percakapan global mengenai keberlanjutan dan menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung transformasi hijau yang lebih adil.

Kurang lebih 11.000 orang diperkirakan hadir di ajang ISF 2024 yang akan menjadi perhelatan aksi iklim kedua terbesar di kawasan Asia-Pasifik, setelah COP 29 di ibukota Azerbaijan, Baku. Forum ISF 2024 juga akan menghasilkan diskusi kebijakan yang akan dibawa ke COP 29 di bulan November mendatang. (ANTARA)

Tag
Share