Dinsos Kasih Peringatan ke Anjal Bakal Dikirim ke Panti Asuhan
TERJARING: Sejumlah anak jalanan yang terjaring Dinsos Kota Jambi dan tim baru-baru ini.-IST/JAMBI INDEPENDENT-
JAMBI – Dinsos Kota Jambi terus melakukan monitoring penjaringan, terhadap keberadaan anak jalanan hingga gepeng di Kota Jambi.
Belum lama ini, bersama tim, Dinsos Kota Jambi menjaring keberadaan anak jalanan yang kerap mangkal di traffic light Simpang Mayang maupun Simpang Pucuk, Kota Jambi.
Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati Ketika dikonrimasi mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu menjaring sejumlah anak-anak yang biasa mangkal di traffic light Simpang Mayang.
Di mana, biasanya anak-anak tersebut ada yang menjual tisu maupun mengemis.
BACA JUGA:KDRT di Kota Jambi Meningkat DPMPPPA Sebut Dipengaruhi Faktor Ekonomi
BACA JUGA:Dr. Maulana Paparkan Visi dan Misi di Hadapan Media, LSM, dan Asosiasi Pengusaha
“Namun mereka hanya kita beri peringatan tegas, termasuk orang tuanya,” kata Yunita.
Peringatan tegas yang dimaksud adalah, jika nantinya mereka kedapatan beraksi lagi, maka anak-anak tersebut akan dititipkan ke panti asuhan.
“Ya artinya orang tuanya tidak bisa merawat mereka. Kasihan juga kan,” singkatnya.
Diketahui sebelumnya, Selasa Sore 6 Agustus 2024, tim terpadu Pemkot Jambi mengamankan 5 orang anak punk dan sudah dibawa ke Dinas Sosial Kota Jambi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman mengatakan, tim terpadu Pemkot Jambi mengamankan 5 orang anak jalanan.
Mereka ditemukan, saat tim tengah patroli di wilayah Kecamatan Pasar, dalam rangka antisipasi ganggunan ketertiban umum dan masyarakat.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Tertekan oleh Data Tenaga Kerja AS, Berada di Rentang Rp15.350 hingga Rp15.500
BACA JUGA:Empat alumni SMA Taruna Nusantara Bakal Jadi Menteri Prabowo-Gibran, Siapa Mereka?
"Awalnya ada laporan warga banyak anak punk yang duduk dan nongkrong di pasar angso duo blok C, sebanyak 5 orang anak punk akhirnya diamankan dan diantar ke Dinsos," katanya.
Lanjut Fikri, kelima anak punk yang ditangkap itu berasal dari luar kota Jambi.