Pemprov Jambi Belum Terima Hasil kelulusan PPPK

JAMBI - Pemprov Jambi belum menerima hasil kelulusan pelamar Pegawai Pemerintah  dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Padahal jadwalnya paling cepat pada 6 Desember akan diumumkan.

“Belum keluar, infonya pemerintah pusat menyebut rentang waktu pengumuman 6 hingga 15 Desember. Jadi kita tunggu," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Jambi, Firman Kurniawan.

Ia mengakui pihaknya menyadari rasa tak sabar dari peserta tes yang ingin hasil tesnya diumumkan. Termasuk jika ada kebijakan terbaru dari pusat.

"Itu yang tetap kita tunggu, karena pengolahan nilainya ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN)," terangnya.

Total sebanyak 41 orang tak hadir dalam tes PPPK Nakes di Poltekkes dan tenaga guru di Sutha Inn Kota Jambi.

"Untuk tenaga kesehatan yang tak hadir 12 orang, dan pelamar guru ada 29 orang, sementara yang tes diluar Provinsi datanya ada di panitia pusat," ucap Firman

Di mana Pemprov pada penerimaan tahun ini membuka 1.922 kuota. Dengan rincian, tenaga guru 1.700 orang, tenaga kesehatan 200 dan tenaga teknis menjadi 22 orang.

Jumlah pelamar PPPK Instansi Pemprov terbilang banyak, yakni ada 4.807 pelamar PPPK Pemprov Jambi. Dengan jumlah 614 pelamar nakes dan sisanya adalah tenaga guru dan teknis lainnya.

Sebelumnya, pada ketentuan yang diperoleh panitia seleksi daerah untuk kelulusan peserta dibagi dua. Untuk honorer berdasarkan pemeringkatan.
Sedangkan untuk jalur umum disaring berdasarkan passing grade atau ambang batas.

"Untuk umum ini passing gradenya, yakni untuk Kompetensi teknis 158, manajerial dan sosial kultural 117, serta wawancara 24. Tapi ini bisa berubah tergantung pemerintah pusat untuk memaksimalkan pengisian pegawai seperti tahun lalu," terang Firman.

Terpisah, Triliun, salah seorang peserta tes PPPK Instansi Pemprov, menyebut dirinya selalu mengecek website pusat dan pemerintah daerah untuk memastikan nasibnya.

"Kita deg-degan terus, takut nantinya ada info dan kebijakan baru seperti tahun sebelumnya. Kita harap cepat keluar karena kan ternyata sudah online dan harusnya cepat di rekap nilai kami peserta," katanya. (zen/ira)