Lestarikan Budaya Seberang, Tim FEB UNJA Bekali Remaja Keterampilan Membatik dengan Pewarna Alami
Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Up Grading Skill Membatik Dengan Pewarna Alami Bagi Remaja Untuk Menumbuhkan Cinta Batik dan Minat Menjadi Pengrajin-JAMBIKORAN.COM/HO-Unja-
JAMBI, – Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Up Grading Skill Membatik Dengan Pewarna Alami Bagi Remaja Untuk Menumbuhkan Cinta Batik dan Minat Menjadi Pengrajin Batik”.
Kegiatan dilaksanakan di kediaman warga, Husni Hasbullah, pada Selasa 10 September 2024 dihadiri Dekan FEB UNJA, Prof. Dr. Shofia Amin, SE, M.Si., serta anggota tim pengabdian masyarakat Prof. Dr. H. M. Rachmad. R, S.E., M.S, Fitri Widiastuti, S.E., M.M., Husni Hasbullah, S.E., M.Sc., serta Nur Hasanah, S.E., M.Si.
Prof. Shofia Amin menyampaikan pentingnya menumbuhkan cinta dan minat generasi muda terhadap batik, khususnya dalam keterampilan membatik dengan pewarna alami.
“Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana menumbuhkan cinta terhadap batik di kalangan remaja, serta mengembangkannya melalui pemasaran digital.
BACA JUGA:Sisa 9 Nomor Pertandingan, Pelatih Pentaque Jambi Harap Bisa Kembali Sumbang Medali
BACA JUGA:Tampil Gemilang, Pentaque Jambi Raih Perak pada PON XXI Aceh-Sumut
“Saat ini, batik Jambi menghadapi kelangkaan sumber daya manusia yang tertarik untuk belajar membatik, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Prof. Shofia Amin.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini yang cenderung lebih menyukai hal-hal yang praktis, sehingga jarang tertarik untuk mempelajari proses membatik yang membutuhkan kesabaran dan keterampilan.
“Batik adalah pelestarian budaya kita dan warisan nenek moyang yang harus kita jaga, sangat disayangkan jika generasi muda tidak mau belajar membatik,” tambahnya.
Prof. Dr. H. M. Rachmad. R, S.E., M.S., mentor dan anggota tim pengabdian masyarakat, turut memberikan harapan kepada para peserta.
BACA JUGA:Ngotot Lewat, Puluhan Truk Bermuatan Batu Bara di Jambi Ditilang
BACA JUGA:Heboh Akun Kaskus Fufufafa, Menkominfo : Bukan Milik Gibran
“Harapan saya, semoga adik-adik bisa ikut membantu dan mengembangkan seni budaya khas Kota Jambi,” ujar Prof. Rachmad.
Acara ini dipandu oleh pengrajin batik Siti Hajir, dosen dan mahasiswa diajarkan cara membuat batik dengan pewarna alami dari awal hingga selesai. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, serta meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi pengrajin batik.