Yenny Wahid Jadi Dewan Penasehat
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, di sela-sela Upacara Penurunan Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023). -(ANTARA/Yashinta Difa)-Jambi Independent
Jakarta- Politikus sekaligus aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ditunjuk menjadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, mengatakan posisi putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu sejajar dengan Puan Maharani di Dewan Penasihat TPN.
"Jadi, Mbak Yenny akan bergabung di struktur Tim Pemenangan Nasional dan beliau akan duduk di Dewan Penasehat bersama dengan Mbak Puan," kata Arsjad Rasjid.
Menurut Arsjad, Yenny akan menemani Puan Maharani di jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud untuk memastikan persatuan bangsa.
BACA JUGA:KPU Konsultasi Revisi PKPU Pencalonan Peserta Pilpres
BACA JUGA:Lentera Eksyar Semakin Bersinar pada Gelaran 1 (satu) Dekade ISEF 2023
Sebelumnya, Yenny menyatakan dukungannya kepada bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Yenny mengaku pihaknya mengenal dekat Mahfud MD, sehingga kedekatan itu menjadi alasan utama baginya untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
"Karena kedekatan roso (rasa) tersebut, kedekatan hati, maka kami Barisan Kader Gus Dur menyatakan dukungan ke pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Yenny.
Yenny juga sudah melakukan sejumlah perjalanan untuk menyerap aspirasi para pengikut ajaran Gus Dur. Menurut dia, pada umumnya, mereka ingin keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Tiga Motor Hilang Sekaligus
BACA JUGA:KPK: Hibah dan Bansos Rawan Penyimpangan
"Dengan kata kunci keberlanjutan program, maka dalam proses diskusi pilihan kami mengerucut," kata Yenny.
Sebelum memutuskan memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, Yenny mengaku tidak mudah baginya untuk menentukan pilihan.