Waspada DBD dan ISPA Pada Musim Pancaroba

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Rizal Zebua |

Kamis , 19 Sep 2024 - 19:09

BEROBAT: Tampak seorang anak tengah berobat didampingi orang tuanya di Puskesmas Paal Lima, Kotabaru.-dok-

JAMBI – Provinsi Jambi saat ini tengah berada di musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau, menuju musim hujan.

Fery Kusnadi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengatakan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap menyerang di musim peralihan ini.

Fery mengatakan, penyakit yang paling banyak menyerang pada musim pancaroba ini seperti Deman Berdarah Dengue (DBD), kemudian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan gangguan pencernaan.

“DBD, selalu meningkat di musim pancaroba. Kemudian ISPA dan gangguan saluran pencernaan juga kerap menyerang di musim peralihan ini,” ujarnya.

Untuk penanganan DBD, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan 3M, dan memantau jentik-jentik nyamuk demam berdarah di penampungan air masing-masing serta lingkungan sekitar.
“Kader jemantik juga sudah kita aktifkan,” katanya.

Sementara untuk penyakit ISPA dan gangguang pencernaan, pihaknya sudah melakukan promosi Kesehatan, dan sosilisasi bagaimana penularannya.
Agar masyarakat bisa mengantisipasi untuk tidak tertular.

“Sebagai Langkah terakhir, kita sudah siapkan fasilitas dan layanan Kesehatan, baik di rumah sakit di kabupaten dan kota, serta di RSUD milik Provinsi Jambi,” paparnya.

Ditanyakan mengenai angka kasus DBD, Fery mengakui saat ini pihaknya masih mangkumulasi dari seluruh kabupaten/kota, sehingga angka pasti belum bisa disebutkan.

“Namun, yang paling banyak itu di Kota Jambi. Tapi dalam hal ini, angka kematian karena DBD belum ada, dan masih bisa diatasi,” katanya.

Meski demikian, tren peningkatan jumlah kasus DBD sudah terjadi bulan September ini. Namun, puncaknya, diperkirakan akan terjadi pada bulan November mendatang.
“Tren kenaikan yang paling puncak, kemungkinan dua bulan lagi,” tutupnya. (enn/zen)

waspada dbd dan ispa pada musim pancaroba                              jambi – provinsi jambi saat ini tengah berada di musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau, menuju musim hujan.
fery kusnadi, kepala dinas kesehatan provinsi jambi mengatakan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap menyerang di musim peralihan ini.
baca juga:perkuat jaringan dan berbagai pengalaman pmo prakerja gelar temu alumni di jambi
baca juga:hermansyah resmi jabat sekda tanjab barat
fery mengatakan, penyakit yang paling banyak menyerang pada musim pancaroba ini seperti deman berdarah dengue (dbd), kemudian infeksi saluran pernapasan akut (ispa), dan gangguan pencernaan.
“dbd, selalu meningkat di musim pancaroba. kemudian ispa dan gangguan saluran pencernaan juga kerap menyerang di musim peralihan ini,” ujarnya.  
untuk penanganan dbd, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan 3m, dan memantau jentik-jentik nyamuk demam berdarah di penampungan air masing-masing serta lingkungan sekitar. “kader jemantik juga sudah kita aktifkan,” katanya.
sementara untuk penyakit ispa dan gangguang pencernaan, pihaknya sudah melakukan promosi kesehatan, dan sosilisasi bagaimana penularannya.agar masyarakat bisa mengantisipasi untuk tidak tertular.
“sebagai langkah terakhir, kita sudah siapkan fasilitas dan layanan kesehatan, baik di rumah sakit di kabupaten dan kota, serta di rsud milik provinsi jambi,” paparnya.
ditanyakan mengenai angka kasus dbd, fery mengakui saat ini pihaknya masih mangkumulasi dari seluruh kabupaten/kota, sehingga angka pasti belum bisa disebutkan.
“namun, yang paling banyak itu di kota jambi. tapi dalam hal ini, angka kematian karena dbd belum ada, dan masih bisa diatasi,” katanya.
meski demikian, tren peningkatan jumlah kasus dbd sudah terjadi bulan september ini. namun, puncaknya, diperkirakan akan terjadi pada bulan november mendatang.“tren kenaikan yang paling puncak, kemungkinan dua bulan lagi,” tutupnya. (enn/zen)

Tag