Ini 10 Alasan LDR ‘Kebanyakan Gagal’ dalam Percintaan

Reporter: Irma Suryani |

Editor: Rizal Zebua |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 09:47

Ilustrasi LDR--

Setelah konflik, mereka tidak bisa duduk bersama dan hanya bergantung hanya dengan telpon atau video call saja. Penyelesaian konflik tersebut harus disengaja, memerlukan kesabaran dan dedikasi tambahan.

Dalam hal ini, perasaan konflik bisa saja bertahan bahkan meskipun kamu sudah membicarakannya dan yakin telah menyelesaikannya.

2. Menginginkan Hal yang Berbeda

Dalam hubungan jarak jauh (LDR), sering kali terjadi perubahan yang membuat pasangan tumbuh ke arah yang berbeda, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya dengan segera. Ketika keduanya mulai menjauh, hal itu bisa dirasakan pada momen tertentu, baik saat bertemu langsung atau setelah beberapa minggu atau bulan berlalu. Ini bisa menyebabkan percakapan virtual semakin berkurang.

3. Fluktuasi Emosional

Hubungan LDR sering kali menghadirkan naik-turun emosi yang lebih kuat dan unik. Misalnya, pertemuan yang jarang sekali, seperti setahun sekali, bisa sangat menyenangkan, namun perpisahan yang menyusul akan terasa menyedihkan. Kamu mungkin merasa antusias sebelum kencan virtual, namun merasa kecewa ketika itu berakhir, selalu berharap pasanganmu bisa hadir di sampingmu.

4. Kelelahan Menghabiskan Waktu Virtual

LDR menuntut banyak interaksi melalui komputer, laptop, atau smartphone. Di sisi lain, kamu mendambakan pertemuan langsung dan waktu berkualitas bersama pasangan. Hal ini bisa menimbulkan frustrasi karena komunikasi hanya terbatas pada obrolan video, pesan teks, dan telepon.

5. Ruang untuk Menyembunyikan Sesuatu

Kepercayaan sangat penting dalam hubungan jarak jauh. Meskipun kamu mungkin tidak menyembunyikan apapun, ada kekhawatiran jika pasanganmu mungkin melakukannya. Sayangnya, potensi ketidakjujuran lebih besar dalam LDR.

ini 10 alasan ldr ‘kebanyakan gagal’ dalam percintaan                            jambikoran.com – hubungan jarak jauh atau long distance relationship (ldr) terkadang menjadi ujian tersendiri untuk sepasang kekasih, lantaran hubungan ini sering kandas di tengah jalan.
bagi beberapa orang akan mungkin setuju karena mungkin sudah pernah mengalami atau mendengar banyaknya yang gagal dalam hubungan ini. namun itu tidak bisa dipukul rata, karena ada juga beberapa orang yang sukses dalam menjalani hubungan ldr ini.
berapa presentase hubungan ldr yang gagal?
dari hasil penelirian “long distamce relationship statistic” 2023 oleh dr. guldner dari jf mine publications, menemukan adanya 40% ldr yang gagal (tidak berhasil).
baca juga:menegangkan! titia teras dipecundangi di hadapan pendukungnya sendiri
baca juga:tembus fantastic four, xaverius 1 jambi bungkam sma 1 tanjab barat, juara tahun lalu
sementara itu, 60% hubungan akan berhasil melewati fase hubungan ini dan kembali ke hubungan dekat atau langgeng.
namun menariknya, 32,5% dari 40% yang tidak berhasil merupakan mahasiswa.
mengapa ldr bisa gagal?
dari laman marriage dan complex, berikut ini adalah penyebab mengapa pasangan ldr selalu gagal:
baca juga:padukan fotografi dan ai, realme 13 pro series 5g hadir di indonesia
baca juga:heboh nikita mirzani dan loly, ini kiat hadapi konflik antara orang tua dan anak
1. penyelesaian konflik yang berbeda
tidak bisa di hindari, masalah akan selalu ada di setiap hubungan. penyelesaian masalah tersebut bisa saja rumit selama ldr karena masing-masing hanya punya peluang lebih besar dari komunikasi non-verbal.
setelah konflik, mereka tidak bisa duduk bersama dan hanya bergantung hanya dengan telpon atau video call saja. penyelesaian konflik tersebut harus disengaja, memerlukan kesabaran dan dedikasi tambahan.
dalam hal ini, perasaan konflik bisa saja bertahan bahkan meskipun kamu sudah membicarakannya dan yakin telah menyelesaikannya.
baca juga:afrika darurat mpox! catat hampir 3.000 kasus baru dalam sepekan
baca juga:dpt muaro jambi tembus 300 ribu lebih
2. menginginkan hal yang berbeda 
dalam hubungan jarak jauh (ldr), sering kali terjadi perubahan yang membuat pasangan tumbuh ke arah yang berbeda, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya dengan segera. ketika keduanya mulai menjauh, hal itu bisa dirasakan pada momen tertentu, baik saat bertemu langsung atau setelah beberapa minggu atau bulan berlalu. ini bisa menyebabkan percakapan virtual semakin berkurang.
3. fluktuasi emosional 
hubungan ldr sering kali menghadirkan naik-turun emosi yang lebih kuat dan unik. misalnya, pertemuan yang jarang sekali, seperti setahun sekali, bisa sangat menyenangkan, namun perpisahan yang menyusul akan terasa menyedihkan. kamu mungkin merasa antusias sebelum kencan virtual, namun merasa kecewa ketika itu berakhir, selalu berharap pasanganmu bisa hadir di sampingmu.
baca juga:buah yang aman dikonsumsi untuk pengidap asam lambung
baca juga:makanan yang diam-diam picu asam urat naik
4. kelelahan menghabiskan waktu virtual 
ldr menuntut banyak interaksi melalui komputer, laptop, atau smartphone. di sisi lain, kamu mendambakan pertemuan langsung dan waktu berkualitas bersama pasangan. hal ini bisa menimbulkan frustrasi karena komunikasi hanya terbatas pada obrolan video, pesan teks, dan telepon.
5. ruang untuk menyembunyikan sesuatu 
kepercayaan sangat penting dalam hubungan jarak jauh. meskipun kamu mungkin tidak menyembunyikan apapun, ada kekhawatiran jika pasanganmu mungkin melakukannya. sayangnya, potensi ketidakjujuran lebih besar dalam ldr.
baca juga:ketahui ciri-ciri kutu air dan cara mengobatinya
baca juga:jalan kaki pagi vs malam hari, mana yang terbaik?
6. kesulitan meningkatkan keintiman 
keintiman, baik fisik maupun emosional, bisa sulit dicapai dalam ldr. meskipun komunikasi digital dapat menciptakan keintiman, keterbatasan keintiman langsung dapat menghambat perkembangan hubungan dan menimbulkan rasa frustrasi, yang akhirnya menciptakan jarak.
7. pengaruh lingkungan 
lingkungan dapat mempengaruhi diri kita dan hubungan. beberapa orang memiliki pasangan yang masih berada dalam lingkungan yang sama, seperti sekolah, kampus, atau tempat kerja, yang bisa memengaruhi dinamika hubungan.
baca juga:ketahui ciri-ciri kutu air dan cara mengobatinya
baca juga:jalan kaki pagi vs malam hari, mana yang terbaik?
8. ketidakmauan untuk berkorban 
pada titik tertentu, salah satu pihak harus bersedia berkorban demi kelangsungan hubungan. ldr sering kali memerlukan pengorbanan kecil, seperti waktu dan uang, dalam jangka panjang.
9. tumbuh terpisah 
pasangan yang menjalani ldr mungkin berada dalam tahap kehidupan yang berbeda, misalnya salah satu masih kuliah sementara yang lain sudah bekerja, yang menyebabkan mereka berkembang secara terpisah.
10. kurangnya kemajuan dalam hubungan 
dalam ldr, suatu saat akan muncul kebutuhan untuk tinggal di tempat yang sama atau mengakhiri hubungan. biasanya, hal ini terjadi dalam 2-3 tahun, tergantung pada tingkat kesiapan kedua pihak untuk berkomitmen.
itulah 10 alasan mengapa hubungan ldr yang selalu gagal. (*)