Benarkah Diet Tidak Boleh Makan Nasi? Berikut Penjelasannya

JAMBIKORAN.COM - Dalam menjalani diet penurunan berat badan, penting untuk lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi. Nasi sering kali dikurangi karena dianggap bisa menghambat proses penurunan berat badan. Meskipun begitu, anggapan bahwa kita harus menghindari nasi sepenuhnya tidaklah benar.

Faktanya, nasi dapat menjadi bagian dari diet penurunan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai porsi nasi yang sesuai untuk diet.

Sebagai makanan pokok di berbagai negara, nasi memiliki banyak nilai gizi dan mudah dicerna, sehingga baik bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan. Rasa dan tekstur nasi yang lembut juga membuatnya menjadi pilihan nyaman bagi banyak orang.

Makan nasi saat diet bisa dilakukan jika porsi dikendalikan dan dipadukan dengan sumber protein serta serat. Jadi, mari kita temukan cara yang sehat untuk tetap mengonsumsi nasi saat diet.

BACA JUGA:Jangan Skip Sarapan saat Diet! Ini Penjelasannya

BACA JUGA:8 Kebiasaan Ini Diam-diam Bikin Gagal Diet

1. Mengapa Nasi Dianggap Kurang Cocok untuk Diet?

Ada beberapa alasan mengapa nasi sering dihindari saat diet. Menurut ahli gizi Kejal Shah, nasi putih memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi. Orang yang ingin menurunkan berat badan cenderung beralih ke makanan yang lebih rendah kalori dan padat nutrisi. 

Selain itu, orang dengan diabetes atau resistensi insulin cenderung menghindari nasi putih karena indeks glikemiknya yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Diet rendah karbohidrat atau ketogenik juga sering mengecualikan nasi karena kandungan karbohidratnya.

2. Bolehkah Makan Nasi Saat Diet?

BACA JUGA:Apakah Diet untuk Mengurangi Jerawat dan Menurunkan Berat Badan Sama?

BACA JUGA:Simak! Ini 5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Ketika Diet

Tentu saja! Nasi tetap bisa dikonsumsi, asalkan porsinya tepat dan jenis nasi yang dikonsumsi lebih sehat, seperti beras merah. Beras merah lebih kaya serat, vitamin, dan mineral dibandingkan nasi putih, karena melalui proses pengolahan yang lebih sedikit. Beras merah juga mengandung lebih banyak antioksidan dan zat besi.

3. Porsi Nasi untuk Diet