OJK: Masyarakat Indonesia Gemar Pinjol

Ilustrasi Gedung OJK-Dok/Jambi Independent-

BACA JUGA:Dibuka Dalam Dua Tahapan, Pendaftaran PPPK Kota Jambi Tahun 2024


Kurangnya Literasi Keuangan
Andy menyatakan bahwa banyak orang di Indonesia kurang memahami besaran utang dan bunga yang harus dibayar. Kebanyakan hanya fokus pada cara mendapatkan uang dengan cepat, tanpa memikirkan bagaimana cara mengembalikannya.  


"Terus ditambah mungkin bisa jadi literasi masyarakat kurang juga. Artinya, cuma sekedar mikir gimana caranya dapat pinjaman uang, tapi nggak berpikir gimana nanti cara ngembaliinya. Ataupun kita nggak memperhatikan lagi berapa si uang yang kita bayar," jelasnya. (mg02/zen)

Tag
Share