Statistik MotoGP Jepang di Motegi
Foto udara Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang. -(twitter.com/motegi_english)-
Jakarta - Putaran ke-16 dari rangkaian Kejuaraan Dunia MotoGP akan berlanjut di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.
Sirkuit Mobility Resort Motegi pertama kali ditambahkan ke kalender Grand Prix pada tahun 1999 dan menjadi tuan rumah kompetisi setiap tahun hingga tahun 2019.
BACA JUGA:Hilgers dan Reijnders Resmi Pindah Federasi
BACA JUGA:Emi Martinez: Telinga Saya Sakit
Sejak 2004, trek ini menjadi tuan rumah GP Jepang. Pandemi COVID-19 mengharuskan MotoGP Jepang 2020 dan 2021 dibatalkan sehingga ini menjadi kali ke-23 digelarnya ajang Grand Prix di sirkuit ini.
Terletak di antara keindahan alam yang luas di distrik Kanto Utara, sirkuit lingkar kembar Motegi terdiri dari jalur jalan oval sepanjang 1,5 mil dan jalur jalan raya sepanjang 2,9 mil yang dibangun dengan standar internasional.
Sirkuit ini mulanya dibangun oleh Honda sebagai fasilitas pengujian utama pada bulan Agustus 1997, sebelum akhirnya menjadi tempat diselenggarakannya MotoGP di Negeri Sakura.
Sirkuit Motegi
Panjang lintasan: 4,8 km
Jarak balapan: 24 putaran atau 115,22 km
Pemenang MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin (Prima Pramac Racing)
Pole position 2023: Jorge Martin (Prima Pramac, 1'43,198)
Adapun sejumlah pembalap dengan kemenangan MotoGP terbanyak di Motegi yaitu Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo dengan masing-masing mengoleksi tiga kemenangan.
BACA JUGA:Salah: Liverpool Tak Mau Membebani Diri
BACA JUGA:Dortmund, Barca, Man City dan Inter menang besar
Saat perebutan gelar terus berlanjut di setiap Grand Prix bahkan setiap sesi, tekanan seakan mulai menyelimuti dua pembalap terkuat saat ini yaitu Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Kemenangan Martin di balapan sebelumnya, yakni MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, pekan lalu, membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen dan unggul 21 poin dari Bagnaia.
Meski demikian, kedua pembalap ini juga harus waspada karena Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) juga memiliki kesempatan yang cukup terbuka untuk menyalip mereka di saat-saat krusial seperti saat ini. (ANTARA)