Demokrat Tidak Persoalkan Pdip Gabung Koalisi
KOALISI: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono-Antara/jambi independent-
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku partainya tidak mempersoalkan bila nantinya PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Sebab, kata dia, Partai Demokrat fokus menjalankan peran yang akan diamanahkan dalam membangun Indonesia lima tahun ke depan.
"Kalau saya sendiri tidak punya perasaan lain-lain karena kami hanya fokus pada upaya untuk menjalankan peran, apa pun peran yang akan diberikan kepada kami, Partai Demokrat, untuk bisa mengawal pemerintahan lima tahun ke depan," kata AHY ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).
"Tentunya dalam politik ini kan serba dinamis ya, tapi sekali lagi saya tidak melihat ini sebagai sesuatu yang membuat kami tidak fokus," sambungnya.
BACA JUGA:Tujuh wakil Indonesia siap bertanding di 16 besar
BACA JUGA:CEO UFC pastikan Strickland jadi calon lawan Dricus
Dia mengaku menyerahkan keputusan ihwal bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami hanya ingin memberikan support secara penuh, kami menyerahkan semuanya kepada bapak presiden terpilih," ujarnya.
Sebab, dia menyebut selaku presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang paling mengetahui kebutuhan-nya dalam mengejawantahkan visinya membangun Indonesia satu periode ke depan.
"Pertama, yang paling mengetahui ke depan ini seperti apa dan tentunya apa yang ingin dijalankan untuk mewujudkan visi Indonesia Maju seperti yang dikampanyekan oleh Bapak Prabowo, ya beliau sendiri tentunya," tuturnya.
BACA JUGA:Selasa Depan Komisi-komisi Terbentuk
BACA JUGA:Gerimis Pansus
Dia pun menekankan bahwa Partai Demokrat menghendaki kebersamaan dalam menjalankan peran membangun bangsa.
"Sejak awal komitmen kami Partai Demokrat itu ingin berjuang bersama-sama, Alhamdulillah menang bersama-sama, dan setelah itu mengisi sekaligus menjalankan peran yang baik juga bersama-sama," kata dia. (ANTARA)