Kemkomdigi Siap Koordinasi dengan TikTok Terkait Fitur "LIVE" untuk UMKM

Ilustrasi logo TikTok.-ist-

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan kesiapan untuk menjalin koordinasi dengan pihak TikTok guna menanggapi permintaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait pengaktifan kembali fitur siaran langsung (LIVE) di platform tersebut.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebut pemerintah memahami keresahan pelaku UMKM yang selama ini mengandalkan fitur LIVE TikTok sebagai sarana utama penjualan daring.

Fitur tersebut telah dinonaktifkan sejak 30 Agustus malam akibat adanya temuan konten provokatif yang berkaitan dengan gelombang aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.

"Kita pahami kekhawatiran para pelaku UMKM yang merasa terdampak. Kita akan coba bangun komunikasi dan koordinasi dengan TikTok agar ada solusi yang baik untuk semua pihak," ujar Nezar saat ditemui di kompleks DPR RI.

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Tinjau Balita Hidrosefalus, Pastikan BPJS dan Bantuan Aktif

BACA JUGA:Tuntutan Rakyat Meningkat: Gaji DPR, Militer di Sipil, hingga UU Ciptaker Disorot

Penangguhan fitur LIVE oleh TikTok dilakukan secara sukarela sebagai langkah preventif untuk menjaga ruang digital tetap aman dan kondusif.

Platform tersebut mengklaim bahwa sejumlah konten siaran langsung mengandung unsur provokasi dan tidak sesuai dengan pedoman komunitas mereka.

Nezar menjelaskan bahwa keputusan ini memang menjadi kewenangan penuh dari pihak platform.

Namun, ia menekankan bahwa Kemkomdigi akan memfasilitasi dialog agar fitur tersebut dapat kembali digunakan secara bertanggung jawab, khususnya oleh pelaku usaha kecil yang mengandalkan kanal digital untuk bertahan.

BACA JUGA:KPK Sita USD 1,6 Juta dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji yang Libatkan Mantan Menag Yaqut

BACA JUGA:Baru Tugas 5 Bulan, Diplomat Indonesia di Peru Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Lima

“UMKM tidak hanya terdampak dari sisi promosi, tapi juga potensi kehilangan pendapatan. Maka dari itu, kita akan coba cari jalan tengah agar fitur LIVE bisa kembali digunakan dengan aman,” jelas Nezar.

Ajak UMKM Manfaatkan Fitur Lain Sementara Waktu

Sambil menunggu hasil koordinasi lebih lanjut, Nezar mengimbau pelaku UMKM untuk sementara memanfaatkan fitur-fitur TikTok lainnya yang masih aktif, seperti unggahan video pendek, fitur katalog produk, dan fitur interaksi komunitas.

“Ada banyak fitur lain yang masih bisa dimanfaatkan untuk jualan dan promosi. Jadi, aktivitas UMKM di ruang digital tetap bisa berjalan,” tambahnya.

BACA JUGA:Keluarga Ungkap Acil Bimbo Wafat Usai Melawan Komplikasi Kanker

BACA JUGA:Polresta Jambi Bebaskan Empat Pendemo Diduga Provokator Usai Aksi di DPRD Provinsi Jambi

Kemkomdigi akan terus mencermati perkembangan dan memastikan bahwa upaya menjaga keamanan digital tetap sejalan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan