OJK Dukung Sinergi Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Otoritas Jasa Keuangan-Jambi Independent-
JAKARTA – Pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 yang berjalan pada 11 November – 12 Desember telah berakhir.
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku industri menggelar berbagai kegiatan selama sebulan penuh untuk semakin mengenalkan perkembangan teknologi keuangan digital dan meningkatkan pemahaman manfaat akan manfaat dan risiko industri fintech.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengapresiasi keberhasilan gelaran BFN dan 5th IFSE 2023.
Menurut Hasan, BFN dan IFSE 2023 telah berhasil meningkatkan sinergi antara regulator dan pelaku industri fintech dalam meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait teknologi keuangan digital.
“Keberhasilan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2023 merupakan sebuah pencapaian yang sangat strategis. Hal ini menandakan era baru peningkatan sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menghadapi tantangan di sektor fintech sekaligus meningkatkan literasi publik dalam memanfaatkan layanan fintech secara produktif dan bertanggungjawab,” kata Hasan.
Lebih lanjut, Hasan berharap melalui BFN dan IFSE 2023, inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Buka Rakor Pemilu 2024, Pj Wali Kota Jambi Tegaskan Pentingnya Sinergisitas
BACA JUGA:Ternyata Mengonsumsi Wasabi Mampu Meningkatkan Daya Ingat Lho! Berikut Penjelasannya
Dengan demikian, sektor ekonomi digital Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Hal yang utama adalah BFN dan IFSE merupakan sebuah event yang sangat strategis karena dalam kegiatan ini, regulator dan pelaku industri fintech bersinergi, berkolaborasi, dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan di sektor ini. Saya tentu berharap masyarakat yang masuk dalam kategori unbanked dapat dijangkau dan memanfaatkan layanan fintech sehingga inklusi keuangan dapat terus ditingkatkan,” ungkap Hasan.
Kegiatan BFN yang telah terselenggara dari 11 November 2023 yang lalu juga telah sukses menghadirkan kegiatan puncaknya yaitu The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 dengan berbagai capaian monumental di dalam Industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) atau Fintech.
Dalam satu bulan pelaksanaan BFN 2023, diselenggarakan lebih dari 147 kegiatan webinar/seminar edukasi dan literasi terkait fintech secara online dan offline dengan menghadirkan lebih dari 172 narasumber yang berasal dari kementerian/lembaga, akademisi, pelaku industri, dan asosiasi, serta mitra pendukung terkait lainnya.
BFN 2023 didukung dan diikuti juga oleh lebih dari 75 perusahaan fintech sebagai kontributor yang telah menyajikan lebih dari 236 program promosi berupa cashback, discount, referral promo, free admin fee, paket bundling, dan lain lain.
Tak hanya itu, BFN 2023 turut menarik potensi talenta digital muda Indonesia dengan menyajikan lebih dari 170 lowongan pekerjaan yang ditayangkan melalui virtual platform www.bulanfintechnasional.com.