5 Rumah Bedeng Roboh Diterjang Longsor, Akibat Curah Hujan Tinggi

AMBRUK: Lima rumah bedeng warga RT 05, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, tersapu longsoran akibat curuah hujan tinggi. -Siti Halimah/Jambi Independent-

Bungo - Curah hujan yang tinggi sejak memasuki bulan November 2024 terus membawa dampak serius bagi masyarakat di Kabupaten Bungo, khususnya di Kecamatan Jujuhan. Hujan lebat yang mengguyur daerah ini kembali menyebabkan longsoran tanah di wilayah Dusun Sirih Sekapur.
Peristiwa tersebut kali ini menimpa rumah kontrakan milik Idrus, warga RT 05, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan. Bangunan rumah kontrakan yang terbuat dari kayu tersebut roboh tersapu longsoran tanah yang mencapai kedalaman 5 meter.

Menurut kesaksian Idrus, kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Idrus bersama lima penghuni lainnya yang berada di dalam rumah kontrakan saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dari musibah. Idrus menuturkan bahwa dirinya sempat mendengar suara keras, “brak”, yang mengindikasikan terjadinya longsoran. Ketika melihat ke arah rumah kontrakannya, Idrus mendapati rumahnya sudah dalam kondisi roboh akibat terjangan tanah longsor.

BACA JUGA:Pj Bupati Teken MoU dengan 8 Pimpinan Instansi, Tentang Kerjasama Penyelenggara Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pj Bupati Hadiri Wisuda Sarjana, Angkatan XIV Institut Darul Ulum


"Saat itu sekitar pukul 07.00 pagi kami mendengar suara keras, tahu-tahu rumah kontrakan saya sudah roboh. Ada lima orang di dalamnya, Alhamdulillah semuanya berhasil menyelamatkan diri," ujar Idrus. Meski demikian, beberapa barang perabotan mengalami kerusakan, meskipun ada juga yang berhasil diselamatkan.

Peristiwa longsor ini terjadi hanya sekitar 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya di Jalan Lintas Sumatera yang terjadi pada bulan Februari 2024, tepatnya di depan PT. Starubber. Idrus mengungkapkan bahwa musibah ini telah menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, ditaksir mencapai lebih dari Rp150 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya beberapa penghuni yang mengalami luka ringan di bagian punggung.

BACA JUGA:Prabowo Kunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat, Kukuhkan Sikap Tak Memihak

BACA JUGA:Pastikan Penanganan Pengungsi Lancar


Sebagai korban, Idrus berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait musibah yang mereka alami. “Harapan kami bantuan dari pemerintah atas musibah yang kami alami,” tutur Idrus dengan harap-harap cemas.

Peristiwa ini menjadi perhatian bagi warga setempat yang khawatir akan terjadi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di kawasan tersebut masih cukup tinggi. Pihak berwenang di Kabupaten Bungo diharapkan segera melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan di wilayah rawan longsor, terutama di Kecamatan Jujuhan, agar risiko bencana dapat diminimalisir. (mai/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan