Lepaskan Kontrol demi Bahagia: Telaah Psikologis Serial "Bonus Family"

Ilustrasi salah satu adegan dalam serial komedi "Bonus Family" yang tayang di Netflix, karakter Katja (kanan) duduk di sebelah putranya; William (kiri). -(ANTARA/Netflix.com)-

Jakarta — Serial drama komedi asal Swedia, Bonus Family (judul asli: Bonusfamiljen), yang pertama kali tayang pada 2017 dan kini tersedia di platform streaming Netflix, memberikan gambaran mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh keluarga campuran (blended family) dalam kehidupan modern. Serial ini menggali dinamika emosional yang kompleks, memperlihatkan perjuangan orang tua untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan domestik, serta bagaimana proses adaptasi yang penuh emosi dialami oleh anak-anak dalam keluarga yang terpecah.

Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Katja Rosen, seorang ibu dan profesional yang berjuang untuk mengatasi dilema besar dalam hidupnya: bagaimana menemukan keselarasan antara karir yang menuntut dengan tanggung jawab sebagai ibu. Karakter Katja, yang diperankan dengan sangat meyakinkan oleh aktris Petra Mede, menjadi cermin dari konsep psikologis yang sulit diterima dalam kehidupan sehari-hari: melepaskan kontrol.

Melepaskan Kontrol: Kunci Menuju Keseimbangan

Melepaskan kontrol sering kali dianggap sebagai hal yang sulit, namun, dalam psikologi modern, hal ini justru dianggap sebagai keterampilan emosional yang sangat berharga. Dalam Bonus Family, Katja, yang bekerja sebagai seorang profesional di perusahaan arsitektur besar, berusaha mengelola kehidupan rumah tangga sekaligus pekerjaannya yang sangat menuntut. Setelah perceraiannya dengan Martin Ahlin, Katja harus berbagi pengasuhan putra tunggalnya, William, dengan mantan suami dan pasangannya yang baru.

Dalam pergulatan ini, Katja dihadapkan pada dilema yang besar: apakah dia bisa melepaskan sebagian tanggung jawab pengasuhan kepada orang lain dan mempercayakan kehidupan anaknya kepada orang-orang yang mungkin belum sepenuhnya dia percayai? Keputusan untuk melepaskan kontrol ini bukanlah hal yang mudah, tetapi akhirnya, Katja mulai menyadari bahwa mengontrol segala aspek dalam kehidupan hanya akan menambah tekanan—baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya.

Psikologi Positif: Melepaskan untuk Kebahagiaan

Dalam pandangan psikologi positif, melepaskan adalah langkah penting untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia. Salah satu manfaat terbesar dari melepaskan adalah menciptakan ruang bagi keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Di sisi lain, meskipun banyak orang, terutama ibu bekerja, sering merasa bersalah jika tidak bisa terlibat sepenuhnya dalam kehidupan anak-anak mereka, Bonus Family menunjukkan bahwa kualitas waktu bersama lebih penting daripada kuantitasnya.

Dengan membagi tanggung jawab pengasuhan, Katja dapat lebih fokus pada pekerjaannya tanpa merasa kehilangan peran sebagai ibu. Ini juga membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang sering datang dari mencoba mengontrol setiap aspek kehidupan. Dalam teori psikologi modern, seperti mindfulness, berfokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol dan menerima ketidakpastian dalam kehidupan dapat membawa kebahagiaan yang lebih besar.

Keluarga yang Harmonis Melalui Proses Melepaskan

Selain itu, melepaskan kontrol juga memperkuat hubungan antaranggota keluarga. Ketika Katja memutuskan untuk memberi ruang kepada mantan suaminya, Martin, dan pasangan baru Martin untuk mengambil lebih banyak peran dalam pengasuhan William, dia membuka kesempatan bagi mereka untuk mempererat ikatan dengan anak-anak mereka. Dalam jangka panjang, ini menciptakan dinamika keluarga yang lebih harmonis dan saling mendukung.

Serial ini juga menyoroti bagaimana konflik dalam keluarga—meskipun tidak bisa dihindari—bukanlah penghalang, melainkan kesempatan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan. Bonus Family mengajarkan bahwa ikhlas dalam menjalani peran sebagai orang tua di era modern berarti menerima bahwa kita tidak bisa mengontrol semua hal. Justru, dengan melepaskan sebagian kontrol, orang tua dapat menemukan keseimbangan dalam kehidupan yang penuh tekanan.

Refleksi Kehidupan Keluarga Modern

Dalam masyarakat yang semakin kompleks, struktur keluarga juga mengalami perubahan signifikan. Banyak keluarga kini harus beradaptasi dengan dinamika keluarga campuran dan berbagi peran pengasuhan. Pesan dari Bonus Family tentang pentingnya melepaskan kontrol sangat relevan di era ini, di mana banyak orang tua berusaha menjalani peran yang tidak lagi selalu bisa mereka kontrol sepenuhnya.

Kreator Bonus Family—Moa Herngren, Clara Herngren, dan Felix Herngren—berhasil menyajikan serial ini dengan cara yang realistis dan relevan, tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan keluarga modern. Dengan pendekatan yang sangat manusiawi, serial ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan seringkali datang dari kemampuan untuk melepaskan, mempercayakan orang lain, dan menemukan kedamaian dalam ketidaksempurnaan.

Dengan empat musim yang telah dirilis, Bonus Family mengajak penonton untuk merenungkan bahwa dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini, kebahagiaan sejati tidak selalu berasal dari kontrol, melainkan dari kemampuan untuk melepaskan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan