Inovasi Kartu Bahagia: Solusi Praktis Maulana-Diza untuk Warga Jambi
Maulana-Diza perkenalkan program Kartu Bahagia --
JAMBI, JAMBIKORAN.COM- Dalam debat kandidat ketiga yang digelar pada Rabu (13/11/2024) malam tadi, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi nomor urut 1, Dr dr H Maulana, MKM, dan Diza Aljosha Hazrin Nurdin, memperkenalkan Kartu Bahagia.
Yakni, sebuah program revolusioner yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Kota Jambi terhadap berbagai layanan publik penting, termasuk kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Program Kartu Bahagia menjadi fokus utama pasangan ini, dengan tujuan besar untuk memberikan kemudahan, efisiensi, dan pemerataan dalam pelayanan publik.
Sistem identitas tunggal yang digunakan dalam program ini akan mengintegrasikan berbagai data warga dengan database pemerintah, sehingga memudahkan akses ke berbagai layanan tanpa perlu prosedur yang rumit.
BACA JUGA: Maulana-Diza Tampil Pede, HAR-Guntur Tak Mau Kalah
BACA JUGA:HUT Puja Kesuma ke-6 di Jambi, Maulana dan Diza Aljosha Hadir Bersama Warga
Diza, calon Wakil Walikota, menjelaskan bahwa, Kartu Bahagia akan memberi akses langsung ke layanan kesehatan dan pendidikan, dua sektor yang menjadi perhatian utama mereka.
Di bidang kesehatan, kartu ini akan membantu warga memperoleh akses lebih mudah ke layanan medis yang lebih cepat dan terjangkau.
Sementara itu, di sektor pendidikan, Kartu Bahagia akan memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
Salah satu inisiatifnya adalah perluasan jaringan internet melalui fiber optik ke sekolah-sekolah, memungkinkan pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif.
BACA JUGA:Lewat Fun Run 5 Kilometer, Maulana Ajak Masyarakat Hidup Sehat
BACA JUGA:Maulana Tanyakan Soal Penanganan Inflasi
Di bidang lingkungan, Maulana, calon Walikota, menambahkan bahwa, Kartu Bahagia akan mendukung pengelolaan sampah yang lebih terorganisir dan ramah lingkungan melalui penerapan sistem TPS 3R.
Ini bertujuan agar, sampah yang dibuang dapat dipilah terlebih dahulu, serta membentuk bank sampah di setiap RT untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.