Sampah Menumpuk saat Air Sungai Naik ke Permukaan, DLH Lakukan Antisipasi

Kondisi sampah yang menumpuk. Saat air sungai naik ke permukaan diikuti sampah yang menumpuk.-Harpandi/Jambi Independent-

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, ketinggian permukaan air sungai di Kabupaten Tanjab Timur telah terlihat. Bahkan luapan air sungai tersebut telah masuk ke beberapa kawasan pemukiman warga.


Selain menimbulkan ancaman banjir, luapan air yang masih dipengaruhi pasangan surut ini juga kerap membawa material sampah ke kawasan pemukiman warga dan juga jalan umum.


Dimana, saat air sungai yang tengah mengalami pasang tersebut terjadi, material sampah akan terbawa menuju kawasan pemukiman dan jalan umum.

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Gelar Rapat Persiapan, Kunjungan Menteri PPPA RI ke Muaro Jambi

BACA JUGA:Ombudsman Jambi Sebut Belum Serius Soal Pengelolaan Pengaduan di Pemda


Dan ketika air mengalami surut, material sampah tersebut akan tertinggal yang menyebabkan sampah menjadi berserakan.


Untuk mengatasi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur telah melakukan antisipasi dini terkait kondisi tersebut.


Alfajri, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, antisipasi terkait musim banjir yang kerap membawa material sampah ini telah dilakukan. Pihaknya saat memasuki bulan Desember hingga Januari, atau saat pergantian tahun.

"Setiap tahun, saat pergantian tahun, biasanya ketinggian air sungai akan meningkat. Disitu kita telah mengantisipasi terjadinya luapan sampa yang terbawa air," ucapnya.


Dirinya menjelaskan, salah satu wilayah yang kerap muncul tumpukan sampah ke pemukiman warga atau di ruas jalan umum akibat terbawa pasang air sungai yaitu di Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.


Untuk mengatasi hal itu, di Kecamatan Muarasabak Timur sendiri telah ada satu armada pengangkut sampah yang terdiri dari 12 personel penyapu jalan dan 2 orang operator kendaraan roda tiga pengangkut sampah.


"Mereka lah yang nanti akan menyisir atau patroli, apakah ada tumpukan sampah atau material sampah yang terbawa luapan air sungai ke arah pemukiman warga atau jalan umum," jelasnya.


Selain itu, di dua kelurahan yang ada di Kecamatan Muarasabak Timur ini juga telah tersedia tong sampah yang nantinya akan diangkut oleh petugas setiap harinya, kecuali di hari Jumat.


"Jika ada laporan dari pihak kelurahan atau kecamatan terkait adanya tumpukan sampah, makan akan kami tindaklanjuti dan melakukan gotong royong bersama,"ungkapnya.

BACA JUGA:Pemenang Jambi Tak Sangka Beli Federal Oil Dapat Motor Gratis dari Program Nyaman Berhadiah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan