Tekankan Kapasitas dan Kualitas Aparatur Diksar Bagi PPPK Dinas Damkar Kota Jambi

Sejumlah PPPK Disdamkar Kota Jambi yang mengikuti Diksar.-Irma Suryani-

JAMBI – Pendidikan Dasar (Diksar) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Tahun 2024, dibuka Sekda Kota Jambi, A Ridwan, Senin 9 Desember 2024.


Dalam sambutannya, A Ridwan menekankan pentingnya tugas dan peran strategis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan professional. Terutama dalam penanganan kebakaran dan bencana lainnya.


Ia menekankan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur. Sehingga mereka mampu memenuhi standar dan kualifikasi sebagai pemadam kebakaran yang terlatih.

BACA JUGA:Sampaikan Sejumlah Pesan Penting Sekda Kota Jambi Pimpin Upacara Hari PGRI

BACA JUGA:A Ridwan: Pentingnya Keseimbangan Antara Peningkatan Kualitas Guru dan Kesejahteraan


“Penanganan peristiwa kebakaran merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar yang mencerminkan fungsi sosial pemerintah daerah,” kata dia.


“Oleh karena itu, kegiatan Diksar ini adalah ikhtiar untuk menciptakan aparatur yang tidak hanya terlatih, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan fisik yang tinggi dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ujar Ridwan.
Ridwan menegaskan bahwa, Pemkot Jambi memiliki komitmen penuh untuk memastikan keberhasilan Dinas Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugasnya.


Ia mengungkapkan bahwa hingga November 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi telah berhasil menangani 141 kejadian kebakaran (87 kejadian pada bangunan dan 54 pada lahan), 521 evakuasi dan penyelamatan, serta melakukan pemeriksaan proteksi kebakaran pada 51 bangunan.


“Capaian ini adalah bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi dalam melindungi masyarakat,” harapnya.


“Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, meskipun masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan,” tambahnya.


Ridwan menekankan bahwa, profesionalisme dan kesiapsiagaan adalah kunci dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemadam kebakaran.


Ia mendorong para peserta Diksar untuk menjadikan moto "Tiada Hari Tanpa Latihan" sebagai landasan dalam menjalani profesi mereka.


Pelatihan ini, lanjutnya, dirancang untuk memberikan bekal teknis, pengetahuan baru, serta kemampuan manajemen risiko yang dibutuhkan dalam situasi darurat.


“Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun kohesi sosial dan memastikan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Ridwan.

Tag
Share