Kia dan The Ocean Cleanup Ciptakan Aksesori Mobil dari Sampah Plastik Lautan

Kia dan The Ocean Cleanup ciptakan "cover" bagasi dari sampah plastik.-HO KIA-

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM – Kia Corporation bekerja sama dengan organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian lingkungan, The Ocean Cleanup, mengembangkan aksesori mobil inovatif yang pertama di dunia, terbuat dari plastik yang diekstraksi dari Great Pacific Garbage Patch (GPGP) atau pusaran sampah Pasifik.

Aksesori yang dimaksud adalah trunk liner, atau penutup bagasi mobil, yang terbuat dari 40 persen plastik laut daur ulang.

Charles Ryu, Executive Vice President dan Head of the Global Brand & CX Division Kia, mengungkapkan, “Kami akan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh selama proses daur ulang dan pengembangan produk untuk terus menciptakan produk yang berguna dan bermanfaat bagi pelanggan kami, dengan menggunakan plastik laut yang diambil dan disediakan oleh The Ocean Cleanup.”

Pola trunk liner ini didesain dengan bentuk gelombang geometris yang mengingatkan pada ombak dan aliran sampah laut menuju tempat pengumpulan, yang mencerminkan proses ekstraksi plastik laut yang dilakukan oleh The Ocean Cleanup.

BACA JUGA:7 Tips Membantu Anak Belajar Mengelola Emosi, agar Tidak Gampang Stres

BACA JUGA:Gubernur Tutup Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) Bungo

Meskipun terbuat dari plastik laut daur ulang, penutup bagasi ini memiliki kualitas, ketahanan, dan fungsi yang setara dengan trunk liner konvensional.

Setiap produk dilengkapi dengan kode QR yang memberikan informasi lebih lanjut tentang pengembangan produk serta kemitraan dengan The Ocean Cleanup, yang turut dicantumkan pada logo mereka di produk tersebut.

Kia akan meluncurkan cover bagasi ini dalam edisi terbatas, khusus untuk model Kia EV3. Aksesori ini akan tersedia di beberapa negara tertentu, dan pelanggan dapat memesan sesuai dengan peluncuran produk di masing-masing negara.

"Misi kami diwujudkan oleh mitra seperti Kia, dan kami berharap produk ini menjadi yang pertama dari banyak cara untuk mengubah sampah plastik lautan menjadi sesuatu yang berharga," ujar Ryu, mengungkapkan harapannya.

BACA JUGA:Jalan Kaki, Cara Praktis Menurunkan Berat Badan di Tengah Kesibukan

BACA JUGA:Makanan Yang Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Anak

Kemitraan antara Kia dan The Ocean Cleanup ini sudah dimulai sejak 2022, dan bertujuan untuk mengubah sampah plastik dari GPGP menjadi produk yang tahan lama dan praktis. Untuk memastikan kualitas plastik yang diambil memenuhi standar Kia, tahap awal meliputi pemilahan, daur ulang, dan pemrosesan plastik sebelum digunakan dalam produk.

Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk keberlanjutan, Kia telah mengintegrasikan plastik daur ulang dan bahan ramah lingkungan dalam berbagai model terbaru mereka. Sebagai contoh, SUV listrik andalan Kia, EV9, menggunakan jaring ikan daur ulang untuk lantai mobil dan botol plastik daur ulang untuk kain jok. Kia EV6 juga menggunakan kain dan anyaman yang terbuat dari plastik daur ulang.

Kia berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan di masa depan dan menargetkan penggunaan plastik daur ulang dalam kendaraan mereka hingga lebih dari 20 persen pada tahun 2030. Kemitraan dengan The Ocean Cleanup ini adalah langkah penting dalam mendukung visi Kia untuk menjadi pelopor dalam mobilitas yang berkelanjutan dan untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan