Pilkada Usai, Polres Kerinci Apresiasi Penyelenggara Pemilu

SUNGAIPENUH - Tahapan Pilkada Serentak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, telah selesai dilaksanakan. Tahapan ini diakhiri dengan pelaksanaan Pleno Rekapitulasi Suara tingkat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh pada 4 Desember 2024 kemarin, walaupun ada insiden dan penolakan dari berbagai pihak.

Saat diwawancarai, Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib mengatakan meski adanya insiden pembakaran kotak suara dan kericuhan yang terjadi di lima TPS di Kota Sungaipenuh dan dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga kecamatan, tidak menyulutkan semangat para penyelenggara seperti KPPS, PPS dan PPK serta dari Unsur PTPS, PKD, Panwascam dan Bawaslu untuk menyukseskan tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2024.

“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh penyelenggara yang dengan penuh semangat dalam persiapan pilkada walaupun ada beberapa insiden yang terjadi,” katanya, Senin, 10 Desember 2024.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi dukungan dari masyarakat dan pihak keamanan dari unsur TNI - Polri yang telah membantu mengamankan proses Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak dan telah memproses semua oknum yang telah melakukan Pengrusakan Proses Demokrasi.

BACA JUGA:PWNU-PCNU Sulsel Tolak Muktamar Luar Biasa NU

BACA JUGA:Papua Barat Tetapkan UMP 2025 Sebesar Rp3,615 juta

“Selain itu juga saya mengapresiasi pihak-pihak keamanan yang terlibat dalam mengamankan pilkada tahapan demi tahapan dan telah memproses oknum-oknum yang merusak demokrasi kita pada pilkada tahun ini,” tambahnya.

Kapolres juga berharap dengan berakhirnya tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak agar masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dapat bersatu kembali dan tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah Kehidupan sosial.

“Karena tahapan Pilkada sudah berakhir, saya harap mari masyarakat kita bersatu kembali, dan mendukung siapapun Pemimpin kita nantinya jangan ada masyarakat yang terprovokasi lagi dengan isu-isu miring yang ada, Insiden kemarin kita jadikan pelajaran dan biarkan pihak kami memprosesnya,” harap Kapolres. (sap/enn).