Sekda Pimpin Rapat Evaluasi Laporan TPB/SDGs
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin, Fajarman, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza, memimpin rapat evaluasi TPB/SDGs Kabupaten Merangin tahun 2024.-Ist/Kominfo Merangin -
BANGKO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin, Fajarman, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza, memimpin rapat evaluasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Merangin tahun 2024.
Rapat ini berlangsung di Aula Depati Payung, Bappeda Merangin, pada Senin, 10 Desember 2024, dihadiri oleh Plt Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.
BACA JUGA:Pelepasan Kontingen FASI Kota Jambi Siap Berlaga di FASI Tingkat Provinsi Jambi 2024
Rapat tersebut menghadirkan Teguh Prawira, Tim Ahli pelaksanaan penyusunan TPB/SDGs dari lembaga riset internasional Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai pembicara. Teguh menjelaskan tentang pentingnya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan TPB/SDGs di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Fajarman menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk menyusun laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan TPB/SDGs, sejalan dengan komitmen negara untuk melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan secara inklusif, sistematis, dan transparan.
“Kabupaten Merangin berkomitmen telah melaksanakan Aksi Daerah (RAD) untuk tujuan pembangunan berkelanjutan periode 2019-2023,” ujarnya.
Sekda Fajarman juga mengungkapkan bahwa TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
TPB/SDGs mencakup 17 tujuan, di antaranya tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Ke-17 tujuan tersebut juga meliputi industri, inovasi dan infrastruktur, pengurangan kesenjangan, kota dan permukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, serta perlindungan ekosistem lautan dan daratan. Selain itu, perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh serta kemitraan untuk mencapai tujuan juga menjadi bagian dari TPB/SDGs.
“Evaluasi hari ini mencakup 133 indikator yang mengukur berbagai aspek pembangunan, mulai dari pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, pendidikan yang berkualitas, hingga perlindungan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” jelas Sekda.
BACA JUGA:Wamendagri Ungkap Banyaknya Jumlah Potensi Sengketa Pilkada 2024
BACA JUGA:Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Terdakwa Korupsi, Dana Hibah KONI, Kota Sungai Penuh
Berdasarkan laporan yang telah disusun, Sekda Fajarman menyampaikan bahwa sejauh ini capaian TPB/SDGs di Kabupaten Merangin menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Dari 133 indikator, sebanyak 42,86% telah tercapai, 19,55% diperkirakan akan membaik, dan 20,30% perlu perhatian khusus. Namun, ada juga 17,29% indikator yang datanya belum tercapai.
“Meski ada kemajuan yang signifikan, kita tidak boleh lengah. Masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, termasuk yang memerlukan perhatian khusus,” tegas Sekda Fajarman.
Dengan evaluasi ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Merangin dapat terus meningkatkan pencapaian TPB/SDGs demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. (*/ira)