Ketahui 7 Efek Samping Minum Es Teh, Jadi Viral karena Gus Miftah

Efek samping minum es teh bagi kesehatan.-IST/ Jambi Independent-

JAKARTA - Minum es teh memang menyegarkan, tetapi ternyata ada dampak negatif yang harus diwaspadai. Meskipun teh dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit kronis, konsumsi teh berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan.


Menurut laporan dari Healthline, teh mengandung kafein dan tanin yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menimbulkan masalah kesehatan.

BACA JUGA:Dana BOS SMAN 2 Bungo Diselewengkan, Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara Diperiksa

BACA JUGA:Ketahuan Kencan dengan Jungwon


Berikut ini tujuh efek samping minum teh berlebihan yang perlu kamu ketahui:
1. Penyerapan Zat Besi Berkurang
Tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan, sehingga berisiko memperburuk kekurangan zat besi. Kondisi ini lebih berisiko pada orang yang sudah memiliki kadar zat besi rendah. Oleh karena itu, minum teh dalam jumlah banyak dapat memperparah kondisi kekurangan nutrisi tersebut.


2. Meningkatkan Kecemasan dan Stres
Kandungan kafein dalam teh, terutama teh hitam dan hijau, bisa memicu kecemasan, stres, dan kegelisahan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jumlah kafein dalam secangkir teh dapat bervariasi, tergantung jenis dan metode penyeduhannya, namun biasanya berkisar antara 11-61 mg per cangkir.


3. Mengganggu Tidur
Kafein juga bisa mengganggu siklus tidur dengan menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur waktu tidur. Akibatnya, kualitas tidur menjadi buruk, yang dapat menyebabkan kelelahan, gangguan memori, dan penurunan konsentrasi. Kurang tidur kronis juga dikaitkan dengan risiko obesitas dan kontrol gula darah yang buruk.


4. Menimbulkan Mual
Tanin dalam teh yang memberikan rasa pahit dapat mengiritasi saluran pencernaan, terutama jika teh dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat perut kosong. Beberapa orang yang lebih sensitif mungkin mengalami mual hanya dengan minum sedikit teh, sementara yang lain dapat menoleransi lebih banyak tanpa masalah.


5. Memicu Mulas
Kafein dalam teh dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus, yang memisahkan lambung dan esofagus. Hal ini dapat memicu asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan mulas atau memperburuk gejala refluks asam.


6. Komplikasi Kehamilan
Konsumsi kafein berlebihan selama kehamilan berisiko meningkatkan komplikasi, seperti keguguran atau berat badan lahir rendah pada bayi. Meskipun risikonya relatif rendah jika asupan kafein harian dijaga di bawah 200-300 mg, ibu hamil tetap harus waspada terhadap konsumsi teh yang berlebihan.

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Raih Penghargaan KIP, Kado Spesial di Akhir Tahun

BACA JUGA:Tinggalkan Pesan Disecarik Kertas Pasutri di Merangin Akhiri Hidup karena Terlilit Utang


7. Gangguan Kesehatan Lainnya
Selain itu, konsumsi teh berlebihan juga dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya jika tidak dibatasi. Oleh karena itu, meskipun teh menyehatkan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.


Minum teh dalam batas wajar memang baik untuk kesehatan, tetapi jika diminum secara berlebihan, risiko efek samping ini bisa menjadi nyata. Penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi harian dan tetap menjaga pola makan yang seimbang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan