Wamenkes Tekankan Peran Ibu dalam Pengentasan Penyakit TBC

ilustrasi TBC-ist-

JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menekankan pentingnya peran ibu dalam keluarga untuk mengentaskan penyakit tuberkulosis (TBC). Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Kampung Siaga TBC di RW 09 Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Dante menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan kini fokus memberdayakan ibu-ibu melalui berbagai program seperti Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Pos Layanan Terpadu (Posyandu), dan Posyandu Keluarga (POSGA) untuk berperan aktif dalam pengentasan TBC.

Menurutnya, ibu-ibu memiliki posisi sentral dalam keluarga, sehingga mereka diharapkan menjadi motor dalam menyukseskan program-program pemerintah, termasuk dalam bidang kesehatan.

"Karena ibu-ibu itu yang paling melekat di keluarga. Kita memang sudah menyusun strategi untuk memberdayakan ibu-ibu dengan edukasi, menggunakan data langsung, serta bahasa yang mudah dipahami mereka saat berkumpul," ujar Dante.

BACA JUGA: PT Surya Sentosa Primatama Serahkan Hadiah Umroh Gratis Pemenang Undian Daifit 2024

BACA JUGA:Bayer Leverkusen Taklukkan Augsburg 2-0

Ia menambahkan bahwa ibu-ibu adalah pintu masuk yang penting dalam menjangkau keluarga melalui program-program pemerintah, seperti Kampung Siaga TBC, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengobatan TBC.

Keberhasilan pengentasan TBC, menurut Dante, sangat bergantung pada peran serta masyarakat, khususnya ibu-ibu sebagai kader kesehatan di lingkungan masing-masing.

Dante juga menggarisbawahi peran penting ibu dalam menjaga kesehatan keluarga, mengingat mereka lebih dominan dalam urusan rumah tangga dibandingkan dengan ayah atau suami.

"Ibu-ibu yang biasa menyuruh anak-anak belajar, mengatur makan bapaknya, dan bahkan melarang merokok. Jika ada yang sakit, ibu juga yang merawat," ujarnya berkelakar.

BACA JUGA:Berawal Ribut Setelah Keluar Tempat Hiburan Malam, Polres Bungo Gelar Rekonstruksi

BACA JUGA: Resmi Diluncurkan, Gaya Unik dan Fashionable New Honda Scoopy Siap Jadi Tren Baru di Jambi

Saat ini, Indonesia mencatatkan lebih dari 1.060.000 kasus TBC, dengan angka kematian mencapai 130.000 kasus. DKI Jakarta sendiri memiliki sekitar 30.000 penyandang TBC. Dante menyoroti bahwa angka kematian akibat TBC jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kematian akibat COVID-19.

Dari data tersebut, ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif ibu-ibu dalam mendukung program pengentasan TBC agar dapat menurunkan angka kasus dan kematian di Indonesia. Pemerintah berharap dengan adanya program-program pemberdayaan ini, masyarakat akan lebih sadar dan proaktif dalam mencegah serta mengobati TBC. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan