Vaksin Covid-19 Bayar Ratusan Ribu, Kemenkes: Vaksin COVID-19 Berbayar Paling Cepat Diterapkan 2024

Vaksin Covid-19 -freepik-jambi independent -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi terkait meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara termasuk di Indonesia.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, vaksin Covid-19 sampai saat ini masih gratis untuk masyarakat umum hingga akhir tahun 2023.

“  Vaksin Covid-19 masih tersedia secara gratis untuk seluruh masyarakat di tiap-tiap puskesmas sampai akhir tahun 2023 ini,” ujar Budi Gunadi Sadiki di Jakarta, Minggu 17 Desember 2023.

Pemberian vaksin ini untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini, walaupun kasus di Indonesia masih tergolong terkendali.

BACA JUGA:Sore Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Bagaimana dengan Kota Jambi?

BACA JUGA:Soal Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar di Tanjab Barat, Ternyata Begini SOP Penggunaan Senpi Oleh Anggota Polisi

“ Pemberian vaksin untuk melindungi dari tertularnya Covid-19, terutama para lansia diatas 60 tahun dan masyarakat yang mempunyai komorbid yang sangat rentan terinfeksi Covid-19,” ucapnya.

Vaksinasi Covid-19 akan tetap gratis di tahun 2024, akan tetapi program vaksinasi gratis tersebut hanya dikhususkan untuk masyarakat yang kurang mampu dan mengikuti program Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari BPJS. 

“ Kita tetap akan memberikannya gratis untuk masyarakat kurang mampu yang mengikuti program PBI dari BPJS,” ujar Budi.

Tahun depan, kata Budi program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pada klinik-klinik swasta yang ingin mengadakan vaksinasi untuk mandiri.

Masyarakat yang tidak akan tergabung program PBI dari BPJS Kesehatan, akan dikenakan biaya mulai tahun 2024.

BACA JUGA:Soal Covid-19, Pj Wali Kota Jambi Beri Arahan ke Lurah dan Camat Se-Kota Jambi

BACA JUGA:Sinsen Ajak Honda Community Jambi Jelajahi Misteri Dua Alam

“ Nominal  per vaksin harga vaksinasi Covid-19 bisa mencapai ratusan ribu rupiah, tapi itu tidak semahal vaksin HPV, ratusan ribu untuk 6 bulan sekali,” ucapnya.

Tag
Share