Polisi Minta Maaf ke Suami Dila

Reporter: Khairul Umam |

Editor: Finarman |

Senin , 18 Dec 2023 - 21:15

KUALATUNGKAL – Kondisi Dila, ibu hamil 6 bulan, pasca terkena peluru polisi saat gerebek bandar narkoba, mulai stabil. Saat ini, warga Tanjab Barat itu mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit Bhayangkara Jambi.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, mengatakan seorang ibu hamil yang menjadi korban sudah di rujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

"Saya juga sudah ketemu suami korban, ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini. Tidak ada kesengajaan untuk menembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahawa kami bertanggungjawab sepenuhnya," kata Kapolres.

Kondisi korban sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah diperiksa ahli kandungan. Kondisi anak sehat dan kondisi ibunya juga stabil.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima, peluru yang digunakan oknum polisi tersebut nyasar ke seorang ibu hamil 6 bulan, Dila.

Dari sumber Jambi Independent menyebutkan bahwa korban tembakan nyasar tersebut merupakan pekerja disalah satu rumah makan seafood di Kualatungkal.

"Korban bekerja di sebuah rumah makan seafood Kualatungkal," ujar sumber yang minta namanya tidak disebutkan.

Saat itu tim Satres Narkoba Polres Tanjabbar tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri) yang baru turun dari Pelabuhan LLASDP Kualatungkal dan akan naik mobil travel ke Jambi.

Nahasnya, korban tertembak dibagian paha saat penggerebakan berlangsung. Peluru itu menembus tulang paha kiri korban. Seketika korban roboh di tempat. Korban sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kualatungkal.

"Kan tempat seafood itu dekat loket travel, kejadian jam 6 sore kemarin (Minggu 17 Desember 2023, red). Korban langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Penangkapan pelaku pengedar narkoba berjumlah dua orang dengan barang bukti sebanyak 3 kilogram terjadi, Minggu 17 Desember 2023.

Saat itu tim Satres Narkoba Polres Tanjab Barat tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri) yang baru turun dari Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal dan akan naik mobil travel ke Jambi.

polisi minta maaf ke suami dila                              kualatungkal – kondisi dila, ibu hamil 6 bulan, pasca terkena peluru polisi saat gerebek bandar narkoba, mulai stabil. saat ini, warga tanjab barat itu mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit bhayangkara jambi.
kapolres tanjab barat akbp padli, mengatakan seorang ibu hamil yang menjadi korban sudah di rujuk ke rs bhayangkara jambi.
"saya juga sudah ketemu suami korban, ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini. tidak ada kesengajaan untuk menembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahawa kami bertanggungjawab sepenuhnya," kata kapolres.
kondisi korban sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah diperiksa ahli kandungan. kondisi anak sehat dan kondisi ibunya juga stabil.
sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima, peluru yang digunakan oknum polisi tersebut nyasar ke seorang ibu hamil 6 bulan, dila.
dari sumber jambi independent menyebutkan bahwa korban tembakan nyasar tersebut merupakan pekerja disalah satu rumah makan seafood di kualatungkal.
"korban bekerja di sebuah rumah makan seafood kualatungkal," ujar sumber yang minta namanya tidak disebutkan.
saat itu tim satres narkoba polres tanjabbar tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal kepulauan riau (kepri) yang baru turun dari pelabuhan llasdp kualatungkal dan akan naik mobil travel ke jambi.
nahasnya, korban tertembak dibagian paha saat penggerebakan berlangsung. peluru itu menembus tulang paha kiri korban. seketika korban roboh di tempat. korban sempat dilarikan ke rsud kh daud arif kualatungkal.
"kan tempat seafood itu dekat loket travel, kejadian jam 6 sore kemarin (minggu 17 desember 2023, red). korban langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
baca juga:kemenko marves siap perkuat sinergi dukung agenda biru indonesia
baca juga:ratusan ribu surat suara pilpres siap digunakan 
penangkapan pelaku pengedar narkoba berjumlah dua orang dengan barang bukti sebanyak 3 kilogram terjadi, minggu 17 desember 2023.
saat itu tim satres narkoba polres tanjab barat tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal kepulauan riau (kepri) yang baru turun dari pelabuhan llasdp kuala tungkal dan akan naik mobil travel ke jambi.
saat ini, kedua orang tersangka beserta barang bukti dibawa ke mapolres tanjab barat. "setelah kita buka tas nya ada 3 kg sabu dan 1,12 gram ekstasi, barang bukti dan tersangka sudah kita amankan di polres untuk pengembangan lebih lanjut," jelas kapolres.
terkait penangkapan pelaku pengedar narkoba yang berujung peluru menyasar mengenai masyarakat sipil, kapolres tanjab barat menyebut hal itu terjadi saat pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas.
sesampainya diloket yang berada dekat rumah makan seafood di kualatungkal, terjadi penembakan yang mengenai pekerja rumah makan tersebut.
kapolres mengungkapkan bahwa saat itu palaku mengelak dan berusaha kabur. akhirnya petugas memberi tembakan peringatan pertama dan tembakan peringatan kedua.
pelaku melawan dengan menepis tanggan anggota sehingga tembakan itu mengenai kaki kiri ibu yang sedang berjualan disekitar tempat kejadian perkara (tkp).
setelah kejadian, ibu yang menjadi korban dibawa ke rumah sakit dan dua orang tersangka beserta barang bukti dibawa ke mapolres tanjab barat.
"setelah kita buka tas pelaku ada 3 kg sabu dan 1,12 gram ekstasi, barang bukti dan tersangka sudah kita amankan di polres untuk pengembangan lebih lanjut," terangnya. (rul/zen/ira)